JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) siap mengoperasikan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.
Dibangun sejak pertengahan tahun 2019, konstruksi jalan tol ini telah rampung 100 persen dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Juli lalu.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 872/KPTS/M/2023 pada akhir juli lalu, maka Tol Indralaya-Prabumulih sudah siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat.
Baca juga: Sertifikat Laik Operasi Tol Indralaya-Prabumulih Terbit Akhir Juni
“Sebelumnya, jalan tol ini telah kita fungsionalkan secara khusus untuk mendukung arus mudik lebaran 2023,” terang Tjahjo dilansir dari keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).
Menurut dia, antusiasme masyarakat yang cukup besar menjadi komitmen perseroan untuk memastikan pemenuhan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan tol.
Hal ini didukung dengan dilakukannya serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) yang telah dilakukan juga pada Juni lalu.
Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 kilometer per jam ini dilengkapi dengan dua simpang susun, 18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu dua rest area.
Dengan melalui tol ini, diperkirakan waktu tempuh hanya sekitar satu jam dari Palembang menuju Prabumulih, sementara jika menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai dua jam.
Selain itu tol ini juga dapat mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih menuju Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
Terpisah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru telah meninjuau jalan tol tersebut.
Menurutnya percepatan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan. Hal itu mengingat kebutuhan jalan tol di Sumatera Selatan sudah cukup tinggi.
“Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu. Bahkan, beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun,” pungkas Herman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.