Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Ingin Bandara Dhoho Dibuka buat Penerbangan Umrah dan Haji

Kompas.com - 17/07/2023, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan mengupayakan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, sebagai sarana penerbangan umrah dan haji pada tahun depan usai beres dibangun.

Hal itu diungkapkan Budi kala mengunjungi Bandara Dhoho bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat (14/7/2023) dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami akan mulai koordinasi dengan pihak GACA (General Authority of Civil Aviation) atau Dirjen Perhubungan Udara Arab Saudi. Kalau ini disetujui pihak GACA, maka minimal kita akan buka penerbangan umrah,” tegas Budi.

Baca juga: 50 Persen Rampung, Bandara Internasional Dhoho Kediri Siap Digunakan Tahun Depan

Budi menegaskan, dia juga akan membuka peluang untuk membuka penerbangan haji pada tahun depan.

Untuk itu, dia menyarankan untuk menambah fasilitas di sekitar bandara seperti hotel dan fasilitas pendukung lainnya.

“Kami ingin memberikan suatu kualifikasi di bandara ini dengan fasilitas lengkap. Kami juga mohon dukungan Bupati Kediri untuk mulai menyosialisasikan bandara ini dan rencana pembukaan penerbangan umrah,” ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Hanindhito mengungkapkan, pihaknya menargetkan pada tahap awal bandara ini dapat digunakan sebagai penerbangan umrah.

“Karena kalau untuk penerbangan haji, dibutuhkan adanya asrama haji dan Rumah Sakit terdekat yang dipersyaratkan oleh pihak GACA Arab Saudi. Tetapi, perlahan dan bertahap kami akan lakukan itu,” ucapnya.

Hanindhito berharap, paling lambat pada awal Tahun 2024 bandara ini sudah bisa dioperasikan.

“Ada beberapa yang menjadi catatan yaitu terkait konektivitas antar wilayah, salah satunya yaitu Jalan Tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri yang masih dalam proses pembangunan,” tuturnya.

Secara keseluruhan, progres pembangunan Bandara Dhoho telah mencapai 94,31% yang terdiri dari pekerjaan sisi darat atau landside sebesar 75,78 persen, serta kumulatif pekerjaan tanah dan sisi udara airside mencapai 97,85 persen

Rinciannya, rincian pekerjaan tanah sudah tembus 100 persen dan pekerjaan airside 74,60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com