50 Persen Rampung, Bandara Internasional Dhoho Kediri Siap Digunakan Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Bandara Internasional Dhoho Kediri telah mencapai 50 persen penyelesaian per Juni 2022.

Melansir laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (21/7/2022), Bandara Dhoho ditargetkan beroperasi pada Oktober 2023.

"Progresnya berjalan baik dan Insha Allah menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Sementara itu, progres pekerjaan tanah Bandara Dhoho tembus 83,16 persen. Di sisi udara atau airside sentuh 15,35 persen dan dari sisi darat atau landside capai 3,06 persen.

Bandara Dhoho nantinya akan memiliki panjang landas pacu (runway) berukuran 3.300x60 meter, apron commercial 548x141 meter, apron VIP 221x97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Baca juga: Kelar Diresmikan Jokowi, Apa yang Baru dari Bandara Komodo?

Di sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta orang per tahun.

Menhub mengatakan, Bandara Dhoho merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Menhub menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten, dan PT Gudang Garam, yang telah mendukung pembangunan bandara.

"Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri bisa menjadi contoh bagi swasta yang lain. Mari kita bangun bersama konektivitas di darat, laut, udara dan kereta api," ujarnya.

Baca juga: Telah Diuji Coba Menhub, Bandara Halim Perdana Kusuma Siap Digunakan September 2022

Kehadiran bandara ini diharapkan dapat melancarkan konektivitas antar wilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan.

Tak hanya itu, Bandara Dhoho juga diharapkan dapat melayani penerbangan haji dan umroh hingga mendorong pertumbuhan titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan.

"Kita harapkan kehadiran bandara ini dapat memberikan suatu kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Kediri," tutup Menhub.