Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, PP-Adhi Menangi Dua Tender Proyek Kereta Api di Filipina

Kompas.com - 17/07/2023, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk memenangi dua tender (lelang) paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.

Penandatangan perjanjian kerja sama dalam pembangunan kedua paket proyek tersebut telah ditandatangani Kamis (13/7/2023) di Istana Malacanan, Manila, Filipina. 

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway ini dikerjakan oleh Adhi Karya dan PP sebagai perusahaan joint-venture (patungan) BUMN Konstruksi dari Indonesia.

Kedua paket proyek yang dimenangkan oleh BUMN tersebut terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway (kereta api) sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan railway sepanjang 5,8 kilometer.

Adapun pengumuman pemenang atas kedua proyek tersebut telah dilakukan pada 17 Februari 2023 untuk proyek Paket CP S-01 dan 26 Juni 2023 untuk proyek Paket CP S-03C.

Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk 1 (satu) stasiun layang di Bluementritt.

Baca juga: PP Garap 8 Proyek di IKN, Nilainya Tembus Rp 4,15 Triliun

Paket CPS-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp 3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.

Sementara itu, Paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan dua stasiun layang di Bicutan dan Sucat.

Paket CP-S03C memiliki nilai kontrak sekitar Rp 5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.

Direktur Utama PP Novel Arsyad menuturkan, perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Filipina dalam memberikan kepercayaan kepada PP.

Sehingga, perusahaan turut berkontribusi dalam pembangunan proyek senilai total lebih dari Rp 8 triliun tersebut.

"Dalam pembangunan proyek tersebut, PP membentuk JV dengan Adhi dimana PP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49 persen," ujar Novel dalam rilis, Minggu (16/7/2023).

Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PP pada Juni untuk Paket CP S-01 dan Juli untuk Paket CP S-03C.

Novel menuturkan, dengan diraihnya perolehan kontrak baru di Filipina ini dapat memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk dapat berkarya kembali di luar negeri.

Dia mengharapkan, dengan ditunjuknya BUMN Indonesia dalam pembangunan proyek di Filipina dapat meningkatkan dan memperkuat kerja sama bilateral antar kedua negara tersebut, yaitu Indonesia dan Filipina.

"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PP, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik,” tutup Novel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com