Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bisnis Tumbuh, Lamudi Indonesia Putuskan PHK Karyawan

Kompas.com - 17/07/2023, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mengalami pertumbuhan signifikan dari sisi pelanggan berbayar maupun pendapatan dalam dua tahun terakhir masing-masing sebesar 185 persen dan 88 persen, Lamudi Indonesia memutuskan untuk mengurangi karyawan dari beberapa departemen.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (17/7/2023), langkah strategis ini diambil demi memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Upaya tersebut bertujuan agar mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan.

CEO Lamudi Indonesia Mart Polman menuturkan, pengambilan keputusan untuk restrukturisasi bukanlah hal mudah.

Namun, hal ini penting bagi perusahaan agar dapat terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi pengembang, bank, maupun 30.000 agen properti yang bekerja sama dengan perusahaan.

Baca juga: Pencarian Properti di Tangsel Tumbuh 126 Persen, Lamudi Bantu Pasarkan Hunian Rp 1,4 Miliar

"Dengan ini, Lamudi dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi terdepan di Indonesia”, kata Mart.

Mart menambahkan, bagi karyawan yang terdampak dalam restrukturisasi ini, Lamudi berkomitmen memberikan dukungan terbaik, berupa dukungan finansial, kesehatan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku dan program outplacement untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan berikutnya.

Dalam dua tahun terakhir, optimalisasi yang dilakukan kini bertujuan agar perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi.

Adapun Lamudi Indonesia telah berdiri sejak Februari 2014 dan diakuisisi oleh Dubizzle Group (semula EMPG) pada tahun 2020.

Pada awal tahun 2022, Lamudi mengakuisisi bisnis properti OLX Indonesia di mana kedua platform kini bersama-sama melayani lebih dari 22 juta pengunjung dan menerima lebih dari 1,35 juta listings properti baru setiap bulannya.

Menurut Mart, akuisisi ini juga menjadikan Lamudi sebagai perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com