Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Properti di Tangsel Tumbuh 126 Persen, Lamudi Bantu Pasarkan Hunian Rp 1,4 Miliar

Kompas.com - 21/06/2023, 20:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lamudi, perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia, menjalin kerja sama dengan PT Griya Barokah Abadi (GBA) dalam pemasaran Neville Residence di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dengan begitu, Lamudi akan mendukung GBA untuk menjangkau lebih dari 22 juta pencari properti di kedua aplikasi yaitu Lamudi.co.id dan OLX Properti.

Soal strategi pemasaran Neville Residence, Lamudi menekankan adanya edukasi bagi calon pembeli untuk mengerti prospek investasi pembelian properti di wilayah Tangsel.

Berdasarkan data dari Lamudi, Tangsel mengalami pertumbuhan pencarian properti sebesar 126% pada periode Januari hingga April 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Commercial Director Lamudi, Yoga Priyautama mengatakan, semakin tingginya harga rumah di Jakarta semakin mendorong para pekerja Jakarta untuk mencari opsi hunian dengan harga kompetitif.

"Tingginya harga rumah di Jakarta dan skema kerja yang lebih fleksibel sebagai dampak terjadinya pandemi telah mempercepat counter urbanization pekerja di Jakarta, tren ini dapat ditinjau dengan adanya kenaikan signifikan pencarian properti di kota satelit sekitar Jakarta," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/06/2023).

Baca juga: Tangsel, Kota dengan Nilai Investasi Properti Tertinggi, Ini Penyebabnya

Adanya prioritas Pemerintah untuk mengembangkan pusat pertumbuhan baru yang didorong sarana infrastruktur, penduduk kelas menengah ke atas diharapkan semakin percaya diri untuk membeli properti di pinggiran kota.

"Kehadiran PropTech seperti Lamudi bertindak sebagai fasilitator bagi aspirasi masyarakat urban Jakarta dalam mencari rumah impiannya, dan kami siap membantu GBA dengan strategi yang tepat untuk memaksimalkan prospek penjualan pada pasar masyarakat menengah ke atas ini," terang Yoga.

Project Manager Neville Residence, Syarif Husin Kamil menyampaikan, kerja sama antara GBA dengan Lamudi merupakan upaya perusahaan untuk tetap relevan dengan tren adopsi teknologi pada sektor properti yang ada.

Selain itu, kerja sama ini juga diyakini dapat memaksimalkan prospek penjualan Neville Residence.

"Neville Residence adalah proyek dengan nilai investasi yang kompetitif bagi masyarakat yang mencari properti yang dapat menunjang gaya hidup dengan mobilitas yang tinggi," tandasnya.

Neville Residence menghadirkan opsi properti kisaran harga rata-rata Rp 1,4 miliar dengan dua tipe, yakni klaster Nerada Standar dengan ukuran luas bangunan dan luas tanah 72/72, dan tipe Nevia Standar berukuran 80/69.

Baca juga: Siap-siap Tiga Mal Baru Ramaikan Bekasi-Tangsel Tahun Ini

Untuk mengakomodasikan gaya hidup dengan mobilitas tinggi, Neville Residence memiliki letak yang sangat strategis dengan letak kurang dari 50 menit dari stasiun KRL Jurang Mangu dan jalan Tol JORR.

Dengan menggandeng Lamudi, Neville Residence juga akan menerapkan metode penjualan yang mengedepankan edukasi untuk memastikan calon pembeli memilih langkah investasi yang tepat.

"Berdasarkan keinginan tersebut, kemitraan kami dengan Lamudi adalah langkah baik untuk pertumbuhan kami secara jangka panjang," tutup Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com