Tangsel, Kota dengan Nilai Investasi Properti Tertinggi, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan proptech, Lamudi mencatat, Tangerang Selatan menjadi kota dengan nilai investasi properti yang tinggi.

Bukan tanpa alasan, nilai investasi yang tinggi tersebut didasari dengan meningkatnya pencarian daring dalam portal Lamudi.

Berdasarkan laporan Tren Pasar Properti Semester I 2022, Tangerang Selatan menempati posisi ketujuh dalam pencarian kota terpopuler.

Kota ini pun mengalami pertumbuhan properti sebesar 3,5 persen dalam periode April 2022 hingga Mei 2022.

Commercial Director Lamudi Yoga Priyautama mengungkapkan, naiknya angka pencarian ini
dilatarbelakangi oleh skema kerja hybrid berkepanjangan yang diadopsi berbagai
perusahaan.

Sehingga, telah memberikan peluang bagi pencari properti untuk memiliki rumah yang terletak lebih jauh dari pusat perkantoran.

Baca juga: Daftar 10 Rumah Murah di Jayapura, Harga Rp 219 Juta (II)

"Fenomena ini telah mendorong pencari properti untuk lebih mengedepankan kenyamanan tempat tinggal dan kualitas hidup di lingkungan sekitar," terang Yoga dalam rilis, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, rata-rata harga rumah di Tangerang Selatan juga dinilai lebih terjangkau yaitu berkisar Rp 2,2 miliar, dibandingkan Jakarta dengan rerata terendah Rp 2,4 miliar.

Dari situlah, Lamudi menjalin kerja sama dengan Genesis Indojaya sebagai mitra eksklusif pemasaran serta penjualan daring maupun luring perumahan Yamala Haus di Tangerang Selatan.

Menurut Marketing Manager Genesis Indojaya Hengky, perusahan melihat potensi yang besar di Provinsi Banten, terutama di Tangerang Selatan, utamanya karena infrastruktur penunjang mobilitas dan fasilitas publik yang memadai.

"Kami bermitra dengan Lamudi untuk membantu menjangkau pencari properti yang kini didominasi Milenial dan Generasi Z yang semakin menginginkan kemudahan dalam pencarian properti,” tutur Hengky.

Yamala Haus menghadirkan opsi tempat tinggal dengan desain minimalis modern dengan sembilan opsi rumah.

Kesembilannya adalah Tipe A (54/60), Tipe AH (73/60), Tipe AHD (65/60), Tipe B (60/68),
Tipe BC (60/55), Tipe BH (73/68), Tipe BU (64/72), Tipe BUH (103/72) dan Tipe BUHD
(92/72) dengan harga mulai dair Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,7 miliar.