JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya konstruksi menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan pembangunan.
Baik itu berupa rumah, gedung, jalan, jembatan, maupun infrastruktur lainnya.
Apalagi besaran biaya konstruksi setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Karena memiliki pasaran harga barang dan jasa konstruksi yang tersendiri.
Sebagai gambaran terkait biaya konstruksi di setiap daerah, masyarakat bisa merujuk pada Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) yang diukur oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sebagaimana dilansir dari dokumen BPS berjudul Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kabupaten/Kota 2022.
Perlu diketahui, IKK digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat kemahalan bangunan konstruksi suatu daerah.
Semakin tinggi skor IKK di suatu daerah, maka semakin tinggi pula biaya yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bangunan di daerah tersebut.
Baca juga: Harga Material Naik, Kualitas PSN Dipastikan Enggak Bakal Turun
Adapun penghitungan IKK tahun 2022 menggunakan data harga komoditas konstruksi, sewa alat berat, dan upah jasa konstruksi.
Di mana data tersebut dikumpulkan dalam empat periode pencacahan, yaitu Juli 2021, Oktober 2021, Januari 2022, dan April 2022.
Penggunaan empat periode pencacahan dikarenakan periode tersebut mencakup masa perencanaan dan pembangunan suatu proyek konstruksi.
Sementara kota acuan pada penghitungan IKK 2022 adalah Kota Makassar. Indeksnya senilai 100,00.
Pemilihan kota acuan didasarkan pada wilayah yang memiliki indeks mendekati indeks rata-rata nasional dengan mempertimbangkan kelengkapan sumber data.
Lantas, daerah mana saja yang memiliki ongkos konstruksi termahal di Indonesia?
Baca juga: Harga Aspal dan BBM Naik, Bina Marga Kehilangan Banyak Kontraktor
Berikut daftar 5 kabupaten/kota di Indonesia dengan IKK tertinggi pada tahun 2022:
Di sisi lain berdasarkan provinsi, berikut 5 daerah di Indonesia dengan IKK tertinggi 2022: