Metland Hadirkan Program Belanja Properti, Bidik Penjualan Rp 200 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metropolitan Land Tbk atau Metland meluncurkan program Metland Blanjaproperti untuk dapat menarik masyarakat yang ingin mewujudkan memiliki rumah impian dengan menawarkan banyak promo.

Program ini diselenggarakan periode 11 Juli 2023-11 Oktober 2023 dilaksanakan secara hybrid baik daring yang dapat diakses melalui situs web maupun luring di Metropolitan Mall Bekasi, Metropolitan Mall Cibubur, Grand Metropolitan, dan beberapa agenda di pusat perbelanjaan Jabodetabek.

Direktur Metland Wahyu Sulistio mengatakan, program ini didukung oleh perbankan nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI.

“Pembelian unit rumah sebagai tempat tinggal di Metland saat ini kondisinya masih cukup baik, kemudahan dengan memberikan free biaya-biaya dan subsidi uang muka bisa menjadi pertimbangan konsumen melakukan pembelian," jelas Wahyu dalam rilis, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Metland Percaya Diri, Tanpa Insentif Melaju dengan Dua Proyek Baru

Program Metland Blanjaproperti menargetkan pendapatan marketing sales sebesar Rp 200 miliar yang terdiri dari hunian residensial maupun apartemen

"Dukungan perbankan penyedia layanan KPR menjadi poin penting dalam tercapainya target yang ditetapkan karena lebih dari 80 persen pembelian produk hunian Metland dilakukan melalui KPR," tambah Wahyu.

Bank Mandiri menyiapkan program suku bunga KPR mulai dari 3,45 persen fixed (tetap) 3 tahun.

Promo khusus ini menjadi salah satu rangkaian dalam event Metland Blanjaproperti 2023 yang dilaksanakan secara hybrid.

Bank Mandiri berharap program ini juga dapat meningkatkan awareness (kesadaran kepada masyarakat luas terkait kenyamanan, kemudahan maupun kepercayaan dalam transaksi KPR dengan Mandiri.

BSI menyiapkan berbagai promo pembiayaan selama event berlangsung yakni margin mulai setara 2,5 persen tetap 1 tahun eff p.a hingga Oktober 2023, bebas biaya provisi dan administrasi, bebas biaya appraisal sampai dengan Rp 5 miliar, dan biaya asuransi dan notaris dapat diangsur selama masa pembiayaan.