Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Ponpes Sumsel Dilengkapi Meubelair

Kompas.com - 07/07/2023, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderl (Ditjen) Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Berdasarkan data Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V, Rusun Ponpes Nurul Ilmi dibangun pada tahun anggaran 2022-2023 dengan waktu pengerjaan selama 170 hari.

Rusun seluas 595,20 meter persegi ini ini terdiri dari satu tower setinggi dua lantai yang dibangun di atas lahan seluas 4.158 meter persegi.

Unit hunian para santri dibangun tipe barak mini, lengkap dengan meubelair di dalamnya berupa 28 unit tempat tidur susun dan 28 unit lemari.

Kemudian kawasan rusun juga sudah dilengkapi dengan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) berupa paving block dan lampu taman.

"Para santri tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan fokus," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan resmi.

Dirinya juga meminta para santri untuk menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang telah disediakan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Rusun Sederhana Jakarta Nyaman, Penghuni Enggan Pindah

Di sisi lain, anggaran program penyediaan perumahan tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp 11,27 triliun.

Anggaran tersebut utamanya digunakan pembangunan rusun, rumah swadaya, rumah khusus (rusus), dan bantuan PSU.

"Hingga 12 Juni 2023, realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran tahun 2023 sebesar Rp 2,74 triliun atau 24,36 persen dari total anggaran, dengan realisasi fisik mencapai 27,33 persen," jelas Iwan.

Lanjutnya, realisasi fisik kegiatan untuk pembangunan rusun mencapai 1.633 unit atau 29,54 persen dari target 5.528 unit.

Kemudian pembangunan rumah swadaya telah mencapai sebanyak 93.139 unit atau 62,07% dari target 150.050 unit.

"Untuk pembangunan rumah swadaya dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) dengan realisasi 88.389 unit serta mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (NAHP) sebanyak 4.750 unit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com