JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyampaikan wilayah Jombang yang memiliki 306 desa, 50 persen di antaranya sudah lengkap terdaftar seluruh tanahnya.
Hal itu disampaikannya berdasarkan data Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, saat mengunjungi Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (06/07/2023).
"Setelah selesai menjadi Desa Lengkap, kita upayakan satu desa sudah terdaftar. Kita akan berikan Peta Bidang Tanah (PBT), kepala desa bisa mengontrol di mana saja sawah, tempat ibadah, ruang terbuka hijau," terang Hadi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN.
Sejumlah hal yang dimaksud yaitu Kepala Desa bisa menjaga sempadan sungai serta situ, agar fungsinya tetap maksimal.
"Jangan sampai situ mengecil, ini adalah tugas kepala desa," tandasnya.
Baca juga: Menteri Hadi Klaim Sertifikat Tanah Hasil Eks-Perkebunan Tembus 300 Persen
Pada momen ini, Hadi juga menyerahkan langsung 11 sertifikat tanah ke rumah-rumah masyarakat di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan.
"Saya didampingi Ibu Bupati menyerahkan sertipikat secara door to door ini tujuannya untuk melihat secara langsung permasalahan-permasalahan. Pada dasarnya semua berjalan lancar, masyarakat senang menerima sertipikat sesuai dengan tanah mereka," terangnya.
Sertifikat tanah itu juga memiliki nilai ekonomi, sehingga sesuai dengan kondisi masyarakat yang rata-rata sebagai UMKM.
"Oleh sebab itu, saya sampaikan sertipikat ini juga bisa dijadikan modal dengan dijadikan Hak Tanggungan ke bank untuk hal yang produktif bukan konsumtif," pungkas Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya