Kenapa Nama Daerah di Jakarta Banyak yang Berawalan "Ci"?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Provinsi DKI Jakarta memiliki awalan nama ci, misalnya Cipete, Cikini atau Cipinang.

Rupanya, penambahan sebutan ci di nama daerah di Jakarta bukan tanpa alasan. Hal ini dipengaruhi oleh ragam kenampakan alam di sekitarnya.

Dikutip dari unggahan Instagram resmi Teman Taman Jakarta @temantaman.jkt, Selasa (4/7/2023), sebutan ci ditambahkan karena Jakarta dilewati oleh 13 sungai.

Sementara sebutan ci adalah serapan dari Bahasa Sunda, cai, yang memiliki arti air atau sungai.

Selain itu, ragam tanaman yang ditemukan di dekat sungai menjadi inspirasi penamaan wilayah terkait.

Misalnya Cipete di Jakarta Selatan, dulunya kawasan itu ditumbuhi oleh pohon-pohon petai di pinggiran sungainya.

Kemudian Cikini di Jakarta Pusat yang merupakan kawasan bersejarah dan sudah ada sejak masa kolonial Belanda.

Baca juga: Cegah Luapan Air, Pemrov DKI Bangun Tanggul Kali Baru di Kramat Jati

Dulunya di daerah tersebut ditemukan buah-buahan sejenis mangga yang bernama kini dan tumbuh subur di wilayah tersebut.

Beralih ke Cipinang di Jakarta Timur, kali di daerah tersebut mengalir dari Depok sampai ke Kanal Banjir Timur.

Di sepanjang pinggiran kali tersebut terdapat pohon-pohon pinang yang tumbuh subur dan menjadi asal muasal nama Cipinang.

Selanjutnya ada Cilincing di Jakarta Utara, nama itu diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara dan merupakan singkatan dari Ci Calincing.

Selain itu, Cilincing juga merupakan nama lain dari pohon belimbing wuluh yang banyak tumbuh di kawasan ini.