Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Makin Sempit, Stok Apartemen di Kota Besar Kian Dilirik

Kompas.com - 01/07/2023, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 99 Group mencatat adanya peningkatan permintaan apartemen di kota-kota besar Indonesia pada kuartal pertama tahun 2023.

Berdasarkan data, permintaan apartemen dijual tumbuh sebesar 24,2 persen dan 46 persen untuk apartemen yang disewakan, dibandingkan kuartal sebelumnya.

Wilayah terpopuler untuk permintaan sewa dan jual apartemen berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Tangerang, serta Surabaya.

VP Product 99 Group Indonesia Agus Herryanto mengatakan, tren kenaikan permintaan apartemen ini dipengaruhi oleh luas lahan kosong yang kian sempit.

Selain itu, masyarakat di kota besar membutuhkan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas agar lebih efektif serta efisien dalam berkegiatan.

Apartemen pada umumnya menawarkan dukungan kemudahan hidup dengan fasilitas dan amenitas yang komprehensif dalam satu kawasan, seperti taman bermain, kolam renang hingga gym.

"Apartemen-apartemen yang biasanya terletak di wilayah pusat perkotaan menawarkan kemudahan akses, jarak yang lebih dekat ke pusat bisnis, hingga fasilitas pendukung yang tersedia di kompleks apartemen," ucap Agus dalam keterangan resmi.

Di sisi lain, terhitung sejak tahun 2018 hingga 2022, Generasi X dan Generasi Milenial terlihat mendominasi permintaan hunian apartemen.

Baca juga: Lebih dari 130 Tower Apartemen Belum Bersertifikat, Ini Penyebabnya

Dua generasi ini menyukai ukuran luas unit 30-80 meter persegi dengan harga unit yang dicari berkisar antara di bawah Rp 400-Rp 650 juta.

Kendati demikian, tren permintaan Generasi Z terhadap apartemen mengalami pertumbuhan mulai tahun 2021 sebesar 4,99 persen hingga 2022 mencapai 11,68 persen.

Apabila ditinjau dari segi ukuran, Generasi Z menyukai ukuran unit kisaran 30-120 meter persegi.

Dalam hal preferensi harga, Generasi Z terlihat mencari unit apartemen dengan kisaran harga beli di bawah Rp 400 juta dengan persentase jumlah pencari sekitar 22,08 persen dan Rp 3-5 miliar untuk 26,6 persen lainnya.

Menurut Agus, apartemen dengan ukuran kecil juga cocok dengan gaya hidup urban dan padat penduduk, karena lokasinya yang lebih strategis dan lebih terjangkau di pusat perkotaan.

"Temuan ini bisa menjadi salah satu acuan bagi pengembang dan pemasar properti untuk semakin mengenali target pasar dan merancang strategi pemasaran yang relevan guna menarik minat Generasi Z dalam membeli atau menyewa apartemen," tandas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com