Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Convention Center di KEK Sanur, Pengelola Minta PMN Rp 143 Miliar

Kompas.com - 16/06/2023, 11:20 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2023 sebesar Rp 143 miliar.

Nominal tersebut merupakan bagian dari usulan PMN yang totalnya Rp 1,193 triliun. Di mana sebesar Rp 1,050 triliun untuk membantu menutupi kewajiban utang dalam pengembangan KEK Mandalika di NTB.

Untuk diketahui, InJourney merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Di mana HIN merupakan pengelola sekaligus perusahaan yang mengembangkan KEK Sanur.

"InJourney mengajukan permintaan Rp 143 miliar dalam rangka pengembangan KEK Sanur dari total investasi yang berhasil kami raih kurang lebih 1 miliar Dollar AS (setara Rp 14,94 triliun dengan kurs Rp 14.946)," jelas Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, pada Rabu (14/06/2023), dikutip dari kanal Youtube Komisi VI DPR RI.

Baca juga: Pulau Dewata Resmi Punya KEK Baru, Namanya Kura-kura Bali

Nominal PMN itu sebagai tambahan modal untuk pembangunan convention center yang merupakan bagian terintegrasi dari pengembangan KEK Sanur.

"Convention center ini akan dipakai untuk event-event kesehatan, di antaranya adalah seminar dokter dan lain sebagainya, yang kita harapkan nanti akan menjadi nilai tambah bagi pengembangan KEK Sanur," pungkasnya.

Sebagai informasi, penetapan KEK Sanur telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 November 2022 lalu.

KEK Sanur memiliki luas lahan 41,26 hektar yang terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

KEK Sanur dirancang untuk menjadi KEK Kesehatan dan Pariwisata dengan rencana bisnis fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik, akomodasi hotel dan MICE, etnomedicinal botanic garden, serta commercial center.

Baca juga: Tahun Ini, Pemerintah Bidik Realisasi Investasi KEK Sentuh Rp 61,9 Triliun

Pengembangan KEK Sanur diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar Rp 10,2 triliun dengan target serapan tenaga kerja sebanyak 43.647 orang.

Pada tahun 2030, diharapkan sekitar 4 persen hingga 8 persen penduduk Indonesia yang sebelumnya berobat ke luar negeri beralih ke KEK Sanur, dengan total pasien sekitar 123.000 sampai 240.000 orang.

Hadirnya KEK ini diharapkan bisa menghemat devisa dan meningkatkan ekonomi negara sekaligus peningkatan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia melalui transfer knowledge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com