Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Commuter Properti Percepat Pengembangan LRT City Jatibening

Kompas.com - 14/06/2023, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mempercepat pengembangan proyek LRT City Jatibening, Bekasi, yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Jatibening Baru.

Percepatan pengembangan proyek ini ditandai peresmian akses Jalan Curug sebagai pintu masuk menuju kawasan LRT City Jatibening, komersial area Forest Hub, dan akses menuju stasiun LRT.

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, peresmian ini merupakan bagian dari kesiapan ADCP untuk menyambut beroperasinya LRT Jabodebek secara komersial.

Perusahaan memberikan akses yang memudahkan penghuni LRT City Jatibening dan masyarakat untuk menjangkau stasiun LRT.

Baca juga: Seputar Rencana Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang, Kuota serta Mekanisme Pelaksanaannya

"Terlebih communal space, dan area komersial juga kami persiapkan untuk menunjang kebutuhan penghuni dan pengguna LRT untuk mendukung gaaya hidup modern, meningkatkan kehidupan sosial dan menjadi sarana rekreasi setelah penat bekerja," tutur Rizkan, Selasa (13/6/2023).

Di proyek ini, ADCP menghadirkan fasilitas baru Forest Hub yang merupakan area komersial untuk brand artisan dan communal space untuk wadah milenial terkoneksi dengan komunitas.

Di dua fasilitas ini, ADCP menghadirkan kegiatan Pet Festival dan Flower Workshop untuk pecinta hewan peliharaan dan komunitas masyarakat yang ingin belajar dan mengikuti workshop merangkai bunga.

Tidak hanya peresmian akses Jalan Curug saja, ADCP juga merilis Tower 3 yang nantinya akan dikembangkan sebagai hunian berkonsep TOD dengan jumlah 754 unit.

Terdiri dari tipe studio, 1 bedroom, 2 bedroom, 3 bedroom dan tipe unggulan yakni tipe Loft yang mengambil 2 lantai sekaligus untuk menjawab kebutuhan hunian keluarga.

Baca juga: Kabar Gembira! 12 Juli 2023, LRT Jabodebek Mulai Beroperasi

Pada periode Januari hingga Mei 2023, LRT City Jatibening berkontribusi terhadap marketing sales sebesar Rp 29,9 miliar atau 9,5 persen, dan juga menyumbang pendapatan Rp 22,6 miliar atau 12,0 persen.

“Kami optimistis dengan berprogressnya pengembangan hunian berkonsep TOD ini, akan terus meningkatkan kinerja ADCP", imbuh Rizkan.

Demi memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis TOD, ADCP juga memperkokoh diri dalam pengembangan TOD business ecosystem dengan menghadirkan GranDhika Poperty Services (GPS).

Ini merupakan layanan jasa pengelolaan sewa hunian bagi konsumen/penghuni yang ingin menjadikan unitnya sebagai instrumen investasi melalui kerjasama yang mudah dengan sistem profit sharing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com