Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Manggarai Punya "Signage" Baru, Pengguna Tak Lagi Buta Arah

Kompas.com - 06/06/2023, 21:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral kereta api selalu dipadati oleh anak kereta atau yang disingkat anker.

Selain di peron, kepadatan pasti akan terjadi di lantai dua stasiun yang berfungsi sebagai area transfer para pengguna jasa Commuter Line.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (6/6/2023), nampak ada yang baru di lantai dua Stasiun Manggarai, yakni signage atau papan penunjuk arah.

Signage berwarna biru dan kuning tersebut mengisi kekosongan langit-langit lantai dua Stasiun Manggarai.

Terpampang dengan jelas arah peron tempat kereta yang dituju para pengguna. Signage juga bertuliskan arah peron Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta), pintu keluar, toilet, musala, ruang laktasi dan ruang kesehatan.

Baca juga: Pemasangan Logo I Love DJKA Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya

Dengan tulisan yang besar dan jelas, signage ini bakal lebih memudahkan para pengguna jasa Commuter Line, terlebih bagi para anker baru.

Jelas salah seorang petugas di Stasiun Manggarai, signage tersebut baru dipasang lebih kurang dalam satu pekan ini.

Signage baru di Stasiun ManggaraiKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Signage baru di Stasiun Manggarai
Tak hanya signage di langit-langit, juga tersedia papan penunjuk arah dari besi yang didirikan di dekat tangga agar lebih memudahkan pengguna Commuter Line.

Sebelumnya, Stasiun Manggarai sempat viral dan menuai kritik dari warganet karena pemasangan logo I Love DJKA di lantai dua Stasiun Manggarai. Logo serupa juga ditemukan di gate tap in Stasiun Matraman.

Menanggapi kritik tersebut, logo I Love DJKA yang kontroversial itu akhirnya dicopot dari Stasiun Manggarai.

Saat ini, Stasiun Manggarai masih dalam tahap konstruksi untuk memantapkan fungsinya sebagai stasiun sentral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com