Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.100 Pejuang eks-Timor Timur Dapat Bantuan Rumah Gratis

Kompas.com - 17/05/2023, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus (Rusus) untuk para pejuang eks-Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rusus tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sedehana Sehat (RISHA) tipe 36 dengan luas tanah kavling 150 meter persegi dan akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sama sekali.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rusus ini diberikan secara gratis dan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi pemerintah terhadap para warga pejuang eks-Timor Timur.

Baca juga: Segini Batasan Harga Rumah yang Bisa Dibeli Orang Asing

“Kami ingin mereka ikut merasakan hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia,” ujar tutur Iwan dikutip dari rilisnya, Rabu (17/5/2023).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yublina Dila Bunga menerangkan, saat ini proses pembangunan rumah tersebut telah dimulai dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: 185 Rusus Warga Terdampak Badai Seroja di Bima Kini Siap Huni

Untuk mempercepat proses pembangunan rusus tersebut, pihaknya juga akan mengunakan teknologi RTG RISHA sehingga prosesnya lebih cepat.

Ditjen Perumahan juga akan berkolaborasi dengan Ditjen Cipta Karya dalam rangka penyediaan infrastruktur permukiman mengingat jumlah kebutuhan rusus yang akan dibangun cukup besar.

Beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan dalam skala kawasan permukiman yang diperlukan yakni pematangan lahan, kavling, site plan, jaringan air bersih dan sanitasi beserta fasilitas umum dan sosial.

“Dalam memberikan bantuan perumahan ini pemerintah tidak memungut biaya apapun kepada masyarakat pejuang eks-Timor Timur.. Pihaknya juga meminta agar masyarakat melaporkan apabila ada oknum yang datang dan meminta uang administrasi untuk mendapatkan bantuan perumahan karena ini gratis,” tegas Yublina.

Berdasarkan data yang ada, rusus yang dibangun memiliki Tipe 36 dengan luas tanah berukuran 10 x 15 meter atau 150 meter persegi.

Kementerian PUPR juga akan melengkapinya sarana dan prasarana dasar permukiman antara lain jaringan air bersih, jalan lingkungan, dan fasilitas umum lainnya.

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah khusus bagi warga pejuang timor timur dibagi dalam tiga paket pekerjaan fisik yakni Pekerjaan Pembangunan Rusus Paket I dilaksanakan sebanyak 727 unit oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan Paket II sebanyak 687 unit oleh PT Nindya Karya (Persero).

Baca juga: 120 Rusus Masyarakat Terdampak World Superbike Beres Dibangun, Ini Fasilitasnya

Selanjutnya untuk Paket III sebanyak 686 unit dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Khusus Bagi Warga Pejuang Timor Timur dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero)

“Pembangunan rumah bagi warga eks-Timor Timur dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan. Rusus akan dibangun dengan RTG Rumah Instan Sehat Sedehana (RISHA), yang memiliki keunggulan tahan gempa, dan pelaksanaan lebih cepat," ucap dia.

Bupati Kupang Korinus Masneno yang hadir dalam prosesi peletakan batu pertama Rusus tersebut mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap warga pejuang eks-Timor Timur.

Menurutnya, kebutuhan rumah layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar sehingga sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah yang membangun rusus ini. Rumah yang dibangun memiliki jumlah yang cukup besar sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rumah warga eks-pejuang Timor Timur yang berada di Kupang," harap Korinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com