Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Bikin Harga Rumah di Medan Naik 11 Persen

Kompas.com - 17/05/2023, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah di Kota Medan, Sumatera Utara pada bulan April 2023 mengalami kenaikan mulai 0,4 hingga 11,1 persen dalam satu tahun.

Kenaikan harga rumag tersebut diambil dari data Flash Report Rumah123.com yang dirilis pada bulan Mei 2023.

Salah satu pemicu terjadinya kenaikan harga rumah di Medan yakni pengembangan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai-Pangkalan Brandan.

Baca juga: Ruko Gaya Eropa di Kota Medan Mulai Dibangun

Saat ini, Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 1 yang menghubungkan daera Binjai ke Stabat sepanjang 11,8 km telah beroperasi dan diresmikan pada Februari 2022 lalu.

AVP Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra, mengungkapkan bila seluruh seksi jalan tol tersebut rampung maka akan menaikan nilai properti di kawasan sekitar.

Untuk diketahui, pengembangan Jalan Tol Binjai- Pangkalan Brandan Seksi 2 yakni Stabat-Tanjung Pura dan Seksi 3 yakni Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan hingga akhir tahun 2023.

 

“Selain menghemat durasi perjalanan, jalan tol ini bisa meningkatkan geliat aktivitas perekonomian dan membuat area tersebut semakin menarik untuk dijadikan sebagai tempat tinggal atau komersil. Ini bisa menjadi nilai tambah terhadap prospek pengembangan properti di kawasan,” ungkap Firman.

Sedangkan di wilayah Pulau Jawa dan Jabodetabek, hampir semua kota mencatat kenaikan harga tahunan.

Kenaikan harga rumah tahunan paling tinggi di kota-kota besar Pulau Jawa di luar Jabodetabek, kembali terjadi di Solo (5,5 persen), disusul Surabaya (5,3 persen), Semarang (4,7 persen) dan Bandung (2,3 persen).

Sedangkan di kawasan Jabodetabek sendiri, kota Bogor memimpin kenaikan hingga 5,2 persen, diikuti Tangerang (4,8 persen), Depok (4,3 persen), Bekasi (3,2 persen) dan Jakarta (2,4 persen).

Peningkatan harga di Bogor disebabkan oleh kehadiran jalan tol eksisting seperti Jagorawi dan KRL. Selain itu, ada rencana pengembangan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang akan melintasi Bogor.

Baca juga: Tarif Tol Medan-Binjai Naik mulai 18 Mei, Ini Rinciannya

Meski saat ini, pihak operator dan pengembang LRT Jabodebek fokus pada persiapan fase pertama, rencana pengembangan LRT Jabodebek fase II dengan rute lanjutan stasiun di Cibubur hingga stasiun di Bogor yang akan dimulai pada tahun 2025.

“Kehadiran LRT bisa memberikan dampak positif pada minat masyarakat terhadap prospek hunian di Bogor seiring aksesibilitasnya yang semakin baik,” papar Firman.

Tak hanya itu, Bogor juga kerap menghadirkan opsi rumah yang lebih terjangkau bagi masyarakat dibandingkan dengan kota satelit lain seperti Bekasi atau Tangerang, sehingga minat masyarakat untuk membeli atau menyewa rumah di Bogor tumbuh positif.

Pada bulan April 2023, persentase kenaikan Indeks Harga Rumah secara tahunan sebesar 4,2 persen, tercatat lebih rendah 0,1 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2023 sebesar 4,3 persen.

Tren yang sama hampir mirip jika ditinjau secara bulanan, dimana kenaikan Indeks Harga Rumah sepanjang bulan April tercatat lebih rendah dibandingkan periode Maret, yaitu sebesar 0,5 persen. Sementara pada bulan Maret kenaikan month on month tercatat 1,6 persen.

Penurunan indeks harga ini terjadi bersamaan dengan turunnya permintaan pada periode libur Lebaran yang terjadi selama satu minggu sejak tanggal 19 April hingga 25 April silam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com