120 Rusus Masyarakat Terdampak World Superbike Beres Dibangun, Ini Fasilitasnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah membereskan pembangunan 120 unit rumah khusus (rusus) bagi masyarakat terdampak pembangunan Sirkuit MotoGP dan World Superbike (WSBK) 2022.

Dibangun bertipe 36 dengan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), lokasi rusus tersebut berada di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB atau berjarak 2,5 kilometer dari lokasi sebelumnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Rini Dyah Mawarty menjelaskan hal ini dilansir dari laman Kementerian PUPR, Minggu (13/11/2022).

"Setiap unit rusus memiliki dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dapur, teras depan dan belakang," ucapnya.

Baca juga: Gunakan RISHA, 712 Huntap Sulteng Contoh Model Rusus di Lumajang

Dibangun sejak 27 Oktober 202-15 Agustus 2022, rusun tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Sagita dan PTBuser dengan kerja sama operasi (KSO) dan Manajemen Konstruksi CV. Archi Teknik dengan biaya senilai Rp 23 miliar.

Rusus tersebut juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti taman bermain, jaringan air bersih, jaringan listrik, mushola, layanan kesehatan, pendidikan, jalan raya, dan lampu penerang jalan.

Wakil Ketua Komisi V juga sebagai Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Roberth Rouw meminta agar Kementerian PUPR memperhatian sarana dan prasarana (sarpras) rusus tersebut.

"Bagi rumah warga yang terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika, rusus penggantinya sudah jadi. Hanya, kami berharap tolong diperhatikan sarana dan prasarananya seperti listrik, air bersih, juga jalannya," tambah Roberth.

Sementara untuk homestay atau sarhunta, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunannya sebanyak 915 unit.

Dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua lokasi yakni, 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Sedangkan sisanya atau sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.