Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pabrik Readymix, Waskita Suplai Proyek Kawasan Istana dan Jalan IKN

Kompas.com - 04/05/2023, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP telah mendirikan batching plant (pabrik) pabrik readymix (beton siap pakai) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utama, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Director of Operations WSBP Sugiharto mengungkapkan, hal ini dilakukan demi mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN.

"Sebagai informasi, WSBP mendirikan 2 pabrik (batching plant) Readymix di Sepaku, Kalimantan Timur guna mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN," terang Sugiharto dalam siaran pers, Kamis (4/5/2023).

Sugiharto menegaskan, sepanjang Kuartal I 2023, WSBP tengah berfokus mengejar pasokan untuk pembangunan infrastruktur di IKN.

Baca juga: Melesat 106 Persen, Waskita Beton Cetak Laba Bersih Rp 16 Miliar

Kata dia, perusahaan berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan calon ibu kota baru tersebut.

Setidaknya, sejak awal Januari 2023, perusahaan telah menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.

Selain di IKN, produk beton readymix WSBP juga digunakan di proyek infrastruktur lainnya.

Mulai dari  Terminal & Regasifikasi LNG di Sumbawa, Jalan Tol Tebing Tinggi-Serbalawan Seksi 4, serta proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai.

Adapun readymix merupakan salah satu dari tiga lini bisnis utama WSBP yang mengusung strategi One Stop Solution Construction Provider.

Selain readymix, WSBP bergerak pada bidang manufaktur beton precast (pra-cetak) dan jasa konstruksi.

Readymix sendiri adalah beton siap campur tanpa memerlukan proses lebih lanjut di lokasi konstruksi. WSBP memproduksinya dengan kualitas K-100 hingga K-1000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com