Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

San Fransisco Jadi Kota dengan Biaya Konstruksi Termahal di Dunia

Kompas.com - 09/04/2023, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya tekanan inflasi global ternyata berdampak pada kenaikan biaya konstruksi bangunan.

Pada tahun 2022, kota dengan biaya konstruksi paling mahal ada di San Fransisco, Amerika Serikat dengan harga 4.729 Dolar AS atau setara dengan Rp 70,6 juta per meter persegi.

Ini terungkap dari hasil survei pasar konstruksi yang dirilis oleh lembaga survei, Turner & Townsend’s International.

Setelah San Fransisco, Tokyo yang pada tahun sebelumnya berada di posisi puncak, turun ke posisi ke dua, diikuti oleh Osaka.

Baca juga: Rumah Tumbuh, Inovasi Konstruksi Adaptif dan Berkelanjutan

Biaya konstruksi di Tokyo tercatat mencapai 4.665 Dolar AS atau setara dengan Rp69,6 juta per meter persegi.

Sedangkan di posisi ketiga ada Osaka, di mana biaya konstruksi per meter perseginya adalah 4.559 Dolar AS atau setara Rp 68,1 juta.

Dalam peringkat 10 besar, ada empat daerah di Amerika Utara yang memiliki biaya konstruksi termahal di dunia, termasuk New York di peringkat keempat, Boston di posisi kedelapan, dan Los Angeles di posisi kesembilan.

Sementara itu, dua kota dari Swiss yakni Jenewa dan Zurich masing-masing berada di peringkat kelima dan keenam.

Tahun ini, Hong Kong berada di posisi ke ketujuh. Sementara London yang tahun sebelumnya ada di posisi kedelapan, berpindah ke posisi sepuluh.

Biaya konstruksi di Jakarta sendiri mencapai 1.044 Dolar AS atau Rp 15,5 juta per meter persegi. Biaya ini tercatat lebih rendah dari kota-kota lainnya di Asia Tenggara seperti Hanoi, Manila dan Singapura.

Baca juga: Biaya Konstruksi di Jakarta Tinggi, Jumlah Pembangunan Hotel Turun

Untuk menghitung di mana lokasi dengan biaya konstruksi termahal, Turner & Townsend’s International membandingkan biaya rata-rata semua jenis material yang digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com