Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik 19 April, 138.000 Kendaraan Kosongkan Jabotabek

Kompas.com - 04/04/2023, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 Lebaran 2023.

Pada saat puncak arus mudik akan ada sebanyak 138.000 kendaraan, naik 2 persen dibandingkan tahun 2022, atau melonjak 154 persen dari arus lalu lintas (lalin) normal 54.000 kendaraan. 

Oleh karena itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Ocataviana mengimbau pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan baik.

Mulai dari mematuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

Kemudian mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik.

Baca juga: 2,78 Juta Kendaraan Bakal Keluar Jabotabek, Puncak Arus Mudik Tanggal 19 April

"Selain itu, juga memastikan kecukupan pulsa/data ponsel dan mengunduh aplikasi untuk aktualisasi informasi kondisi lalin, serta update lokasi posko layanan kesehatan yang tersedia di rest area," tutur Lisye, saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Lisye juga mengimbau pemudik untuk memilih waktu dan rute perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik.

Menaati aturan selama perjalanan agar selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan.

Kemudian disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol serta tidak berhenti di bahu jalan, kecuali darurat.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan pemudik adalah, menaati aturan selama di rest area dengan tidak berlama-lama istirahat maksimal 30 menit.

"Kami menganjurkan pemudik untuk untuk take away makanan. Apabila rest area penuh, gunakan rest area yang disediakan pemerintah (terdekat dengan akses keluar tol) untuk kemudian masuk kembali ke tol melanjutkan perjalanan," tambah dia.

Selama arus mudik 16 hari (H-7 sampai dengan H+7), kendaraan yang keluar dari Jabotabek diprediksi mencapai 2,78 juta unit atau naik 6,77 persen dibandingkan Lebaran 2022 yang sebanyak 2.6 juta.

Angka ini menunjukkan perubahan 8 persen lebih tinggi dibandingkan 2019 (2,57 juta kendaraan).

Tujuan ke arah Timur atau Trans-Jawa tercatat paling banyak dengan distribusi 52 persen, ke arah Barat atau Merak 27,8 persen dan ke arah Selatan atau Ciawi 20,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com