JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai customer satifsfaction index (CSI) atau indeks kepuasan pelanggan MRT Jakarta mengalami kenaikan pada tahun 2022 dibandingkan 2021.
Mengutip informasi dari laman resmi PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Senin (03/04/2023), tahun 2021 lalu nilai CSI MRT Jakarta tercatat sebesar 88,29, sementara pada 2022 menjadi 88,32, atau meningkat 0,03.
Hal tersebut berdasarkan analisis Ipsos Market Research. Survei ini juga membandingkan nilai CSI keseluruhan dari perusahaan berbagai industri transportasi lainnya seperti penerbangan dan ride hailing.
Hasilnya, nilai CSI MRT Jakarta terlihat sebanding dengan sektor transportasi penerbangan yang dikenal memiliki standar baik dalam pelayanan pelanggannya.
Baca juga: Kapan Tarif KRL Terintegrasi dengan LRT, MRT, dan Transjakarta?
Kenaikan nilai CSI ini menunjukkan konsistensi tren peningkatan setiap tahunnya sejak MRT Jakarta pertama kali beroperasi pada 2019.
Peningkatan juga terlihat dari aspek angka keterangkutan (ridership), yaitu 186 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2021.
Pada 2022 lalu, tercatat sekitar 19 juta lebih orang menggunakan layanan MRT Jakarta, dan pada 2021 sekitar 7,1 juta orang.
Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta. Layanan standar internasional terkait aspek keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu menjadi unggulan dari MRT Jakarta.
Integrasi antarmoda transportasi publik yang menghasilkan kemudahan mobilitas menjadi salah satu daya tarik kepuasan pelanggan.
Kenaikan nilai CSI terlihat signifikan di Stasiun ASEAN setelah integrasi antara stasiun dan halte busway CSW terwujud pada akhir 2021 lalu.
Meskipun konsisten meningkat, MRT Jakarta tidak berpuas diri dan terus melakukan inovasi layanan pelanggan.
Baca juga: MRT Fase 3, Booster buat Properti Koridor Timur-Barat Jakarta Naik Kelas
Selain itu, transformasi digital yang tengah dilakukan oleh MRT Jakarta menawarkan beragam kemudahan dalam penggunaan aplikasi MRT-J, baik dalam transaksi pembelian tiket maupun pengalaman selama berada di dalam stasiun dan kereta, seperti gim ponsel hingga layanan promo.
MRT Jakarta akan mendorong lebih banyak lagi aktivasi untuk optimalisasi aplikasi tersebut.
Sebagai sistem perkeretaapian perkotaan pertama di Indonesia, MRT Jakarta menawarkan moda transportasi yang efisien waktu dan tenaga.
Kondisi sarana dan prasarana yang aman dan nyaman menjadikan MRT Jakarta bukan lagi sekadar moda transportasi sehari-hari, melainkan moda “wisata” saat akhir pekan atau liburan.
Pada akhirnya, kota yang mengedepankan pembangunan sistem transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat merupakan kota yang maju dan modern.
Hingga akhir 2023 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap berkomitmen untuk terus memberikan layanan berstandar internasional dengan target angka keterangkutan sebesar 70 ribu orang per hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.