Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambungkan Jalan Bogor-Sukabumi yang Longsor, Jembatan "Bailey" Dibangun

Kompas.com - 03/03/2023, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang membangun jembatan rangka baja atau bailey sebagai penyambung ruas Jalan Nasional Bogor-Sukabumi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, yang mengalami longsor akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (27/02/2023) lalu.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, saat ini sedang dilakukan dilakukan pemasangan jembatan rangka baja atau bailey.

"Jembatan rangka baja ini dipasang untuk penanganan darurat, pekerjaan sudah dilakukan sejak Selasa (01/03/2023). Diupayakan dalam dua minggu selesai dan bisa difungsikan untuk dilalui kendaraan ringan," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (03/03/2023).

Menurut dia, nantinya selama perbaikan kendaraan besar seperti roda empat dan enam yang mengarah ke Sukabumi atau sebaliknya akan dialihkan via Gate Tol Bocimi (Ciawi).

Baca juga: Pelajari Dampak Gempa, Pemerintah Kirim Insinyur ke Turkiye

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menambahkan, saat ini juga tengah dibuat desain rencana perbaikan permanen untuk menjadi jembatan.

Namun, dalam penanganan permanen diperlukan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk pembebasan lahan/pembersihan dan penertiban bangunan di sisi kiri jalan dari arah Bogor.

"Lokasi longsor tersebut awalnya bukan jembatan namun berupa timbunan tinggi, di bawahnya ada crossing drain pada kedalaman 20 meter dan tergerus akibat cuaca ekstrim dari akhir tahun lalu," terang Wilan.

Baca juga: Jokowi Bertitah: Masyarakat Wajib Gunakan Konstruksi Tahan Gempa

Sementara Pemkab Bogor pun telah menyatakan komitmennya untuk membantu Kementerian PUPR dalam menangani longsor di ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, sebagai langkah awal pihaknya mendukung pembangunan jembatan darurat sambil menunggu perbaikan jalan.

Setelah jembatan darurat terbangun, pihaknya akan membantu proses perbaikan jembatan yang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com