[POPULER PROPERTI] Jalan-jalan dari Sigli-Banda Aceh Cuma Sejam via Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) beroperasi secara keseluruhan, dapat memangkas waktu tempuh dari semula 3 jam menjadi sejam.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono mengatakan hal ini dikutip dari laman BPJT Kementerian PUPR, Minggu (12/2/2023).

"Selain pemerataan ekonomi, adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan berkelok-kelok melalui perbukitan, menjadi hanya satu jam perjalanan," jelasnya.

Tol Sibanceh dirancang atas enam seksi, tiga seksi telah beroperasi, dan tiga seksi lainnya masih dibangun.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com edisi Senin (13/2/2023).

Lantas, sudah sejauh mana sisa seksi Tol Sibanceh yang masih dibangun tersebut?

Selengkapnya bisa Anda baca di sini Tak Lagi Lewat Jalan Berkelok, Sigli-Banda Aceh Cuma Sejam via Tol

Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat terkenal sebagai penghasil kain bordir sejak zaman Belanda.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Tasikmalaya per tahun 2020 adalah sebanyak 723.921 jiwa.

Terdapat sejumlah pengembangan rumah subsidi di Tasikmalaya yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).

Anda bisa melihat lima rekomendasi rumah murah di Tasikmalaya melalui tautan ini: 

Rumah Murah di Tasikmalaya Mulai Rp 148 Juta, Ini Pilihannya (I)

Sementara artikel ketiga yang menjadi terpopuler adalah kumpulan berita terpopuler edisi Senin (13/2/2023).

Dalam berita tersebut memuat masa berlaku sertifikat hak milik (SHM) apartemen, arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk penggunaan produk material dalam negeri Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), serta lima pilihan rumah subsidi di Kebumen.

[POPULER PROPERTI] Simak, Ini Lama Masa Berlaku SHM Apartemen