JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan banjir rob di Kawasan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara harus kelar pada tahun 2023.
"Semua pekerjaan banjir rob di Kawasan Belawan ini harus selesai di tahun 2023," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (13/2/2023).
Basuki juga meminta agar sistem polder sebagai penanganan banjir rob dipetakan dan dikerjakan secara detail dan rapi.
"(Untuk itu) bisa diambil contoh seperti sistem polder untuk penanganan banjir rob di Semarang," imbuh Basuki.
Selain itu, Basuki juga meminta untuk selalu disiplin melakukan penataan sisa-sisa material proyek selama dan sesudah pekerjaan konstruksi.
Juga untuk melakukan penghijauan dengan menanam berbagai pepohonan di sekitar parapet tanggul.
Adapun Medan Belawan merupakan kawasan yang rawan banjir rob karena lokasinya diapit muara Sungai Belawan dan Sungai Deli.
Pengendalian banjir rob Belawan merupakan bagian dari program penataan Kawasan Belawan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Baca juga: Bakal Tangani Banjir di Maros Sulsel, Begini Strategi Kementerian PUPR
Hal itu merupakan bagian dari program penanganan kawasan kumuh secara terpadu yang dilaksanakan secara bertahap di 514 kabupaten/kota hingga tahun 2024.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) telah menyusun masterplan penataan Kawasan Belawan yang terintegrasi dengan penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) oleh Ditjen Perumahan, serta penyediaan infrastruktur dasar (air bersih, sanitasi, drainase, jalan) oleh Ditjen Cipta Karya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.