Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Sepaku Semoi Impounding Juni 2023, Ini Progresnya

Kompas.com - 13/01/2023, 19:03 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ditarget impounding pada bulan Juni 2023.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengatakan, saat ini progres fisik proyek ini sudah mencapai 82,5 persen dengan progres keuangan 81,86 persen.

Saat ini, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi peninggian bendung utama yang kurang 4 meter, penataan lanskap dan penyempurnaan aliran air.

"Bendungan Sepaku Semoi merupakan sumber air baku untuk tahap awal IKN. Kalau kita mau membangun suatu daerah, nomor satu yang paling penting adalah ketersediaan air, makanya ini merupakan basic infrastructure," jelas Danis dalam Press Tour Infrastruktur IKN pada Jumat (13/1/2023).

Melalui water treatment plant, air dari Bendungan Sepaku Semoi dirancang untuk bisa langsung diminum.

Bendungan Sepaku Semoi akan menyediakan air baku IKN hingga tahun 2030 sebesar 2.500 liter per detik dengan rincian 2.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Baca juga: Progres 21 Persen, Ini Perkembangan Proyek Bendungan Jragung di Jateng

Selain itu, Bendungan ini juga berfungsi untuk mereduksi banjir hingga 55,26 persen.

Secara fisik, Bendungan Sepaku Semoi memiliki tinggi 25 meter dan panjang 450 meter.

Infrastruktur sumber daya air (SDA) yang mulai dibangun pada tahun 2020 ini memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,06 juta meter kubik.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya-PT Sacna-PT BRP (KSO).

Adapun air baku IKN juga akan dipenuhi oleh Intake Sungai Sepaku yang memberikan manfaat sebesar 3.000 liter per detik.

Intake Sungai Sepaku dibangun pada 2021 dan ditarget rampung pada 2023 dengan biaya pekerjaan Rp 364 miliar.

Saat ini, progres pembangunan fisiknya mencapai 76 persen dengan progres keuangan 71,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com