MEDAN, KOMPAS.com - Kereta Api Perintis Datuk Belambangan resmi dioperasikan kembali oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre 1 Sumatera Utara bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Medan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Kereta ini melayani perjalanan relasi Stasiun Tebingtinggi-Stasiun Lalang (PP) dengan total jarak tempuh sekitar 35 kilometer. Menggunakan rangkaian ekonomi premium dengan 240 tempat duduk.
Adapun stasiun yang dilewati adalah Tebingtinggi-Laut Tador-Bandartinggi-Tanjung Gading-Lalang.
Beroperasinya KA Datuk Belambangan membuat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Medan DJKA membangun dua stasiun baru yakni Tanjunggading dan Lalang.
"Kami mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin berpergian di wilayah Tebingtinggi sampai Desa Lalang dan Batubara," kata Manager Humas PT KAI Divre 1 SU, Anwar Solikhin, Jumat (6/1/2022).
Baca juga: Setelah 25 Tahun, Kebun Balimbingan Bisa Kembali Diambil PTPN 4
Anwar mengajak masyarakat setempat dan pihak-pihak kewilayahan terkait mendukung perjalanan KA Datuk Belambangan, menyiptakan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Harga tiket Rp 5.000. Perjalanan perdana hari ini, KA Datuk Belambangan mengangkut 75 penumpang," sebutnya.
Berikut jadwal keberangkatan U64F (Tebingtinggi-Lalang):
Baca juga: Ada Rumah Tiga Lantai untuk Kalangan Profesional, Tak Perlu Renovasi
Berikut jadwal keberangkatan U63F (Lalang-Tebingtinggi):
"Pesan tiket pada aplikasi KAI Access selama 24 jam jadwal keberangkatan atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun," pungkas Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.