MEDAN, KOMPAS.com - Sehari setelah eksekusi, tepatnya 20 Desember 2022, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 menyalurkan "sagu hati" kepada para penggarap di Kebun Balimbingan, Nagori Bahkisat, Kecamatan Tanahjawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Sagu hati adalah pemberian untuk menghibur atau kenang-kenangan. Perusahaan juga menyerahkan santunan duka kepada keluarga Ngadi (72) yang mendiami lahan Kebun Balimbingan. Sebelum meninggal dunia beberapa hari lalu, almarhum mengalami sakit.
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN 4 Riza Fahlevi Naim berharap, sagu hati bermanfaat untuk para penggarap. Dirinya mengapresiasi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun.
Berkat sinergitas yang apik, proses eksekusi berjalan lancar dan kondusif. Terima kasih juga kepada Ibu Nurnaningsih Amriani, ketua Pengadilan Negeri (PN) Simalungun atas terlaksananya eksekusi lahan.
"Setelah 25 tahun, akhirnya Kebun Balimbingan bisa diambil kembali," kata Riza dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Urai Macet Jalur Medan-Berastagi, Kantilever Pelebaran Jalan dan Tikungan Tuntas Dibangun
Pada 2019, PN Simalungun dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumut melakukan pengukuran dan identifikasi.
Hasil konstatering menemukan 96,47 hektar lahan masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 7/12 November 2008 yang dikantongi PTPN 4.
Sejak mulai dieksekusi juru sita pengadilan pada Senin (19/12/2022), hampir 5.000 batang pohon kelapa sawit yang tumbuh di atas lahan seluas 38 hektar ditebang.
Proses eksekusi yang kondusif, menurut Riza, layak dijadikan contoh dalam upaya menyelamatkan aset negara. Kondusivitas yang terjaga merupakan buah dari pendekatan persuasif yang dilakukan.
Setelah mengantongi kekuatan hukum tetap (inkracht), PTPN 4 tetap mengedepankan dialog dan sosialisasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.