Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Anda Bisa Charge Gawai dengan Tenaga Surya di Dukuh Atas

Kompas.com - 10/11/2022, 08:45 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyediakan solar PV Charging Station atau unit pengisi daya tenaga surya.

Jumlahnya tiga unit terletak di kawasan TOD Dukuh Atas. Tepatnya di samping Ruang Baca, Terowongan Kendal, dan Jalan Tanjung Karang.

Fitur unit pengisi daya ini terdiri dari solar panel berkapasitas 100 Wp, dua fitur wireless charging 15 watt, dua USB charging DC 5V, dua socket AC 220V, dan rak sepeda.

Unit pengisian ini dapat digunakan untuk telepon seluler, tablet, dan laptop.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud menyampaikan, hal ini merupakan bagian dari rencana mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 30 persen pada 2030.

"Sejauh ini kami menyiapkan tiga unit solar charging station di kawasan TOD Dukuh Atas. Harapan kami bahwa masyarakat dapat ikut serta dalam kampanye kami menggunakan energi baru dan terbarukan dalam operasional MRT Jakarta," terangnya dikutip dari laman MRT Jakarta, Rabu (09/11/2022).

Baca juga: Perusahaan Jepang Sepakati Kerja Sama Pengembangan MRT Jakarta, Ini Isinya

Lebih jauh lagi, dalam uji coba dan sosialisasi unit tersebut, Farchad juga menerima sertifikat Energi Baru Terbarukan (renewable energy certificate) dari General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan.

Sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga APX Inc, ini menjadi bukti bahwa 10 persen kebutuhan listrik MRT Jakarta berasal dari sumber energi baru terbarukan.

"Melalui sertifikat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan badan usaha milik daerah pertama yang bisa menunjukkan bukti bahwa listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik energi baru terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang," jelas Doddy.

Baca juga: MRT Jakarta Raup 2,2 Juta Penumpang pada Oktober 2022

Subkoordinator Urusan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Rina Suryani menyambut baik inovasi penyediaan unit pengisian daya tenaga surya ini.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030 dan zero net emission pada 2050.

"Upaya seperti yang dilakukan PT MRT Jakarta ini menjadi contoh bagi badan usaha lainnya sehingga upaya tersebut menjadi kerja kolaboratif dari semua pihak agar target tersebut dapat tercapai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com