Puradelta Raup Marketing Sales Rp 1,33 Triliun, Sukses Jual 40,7 Hektar Lahan Industri

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Puradelta Lestari Tbk meraih marketing sales (pra-penjualan) sebesar Rp 1,33 triliun per September 2022.

Jumlah tersebut mewakili 73,8 persen dari target pra-penjualan tahun 2022 senilai Rp 1,8 triliun.

Direktur dan Sekretaris Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan, penjualan lahan industri masih menjadi kontributor utama capaian pra-penjualan perseroan.

“Pada periode 9 bulan pertama tahun 2022, perseroan berhasil menjual sekitar 40,7 hektar lahan industrinya,” terang Tondy dalam rilis, Senin (17/10/2022).

Tondy menjelaskan, sebagian besar penjualan lahan industri pada periode tersebut dikontribusi oleh data center (pusat data).

Hingga saat ini, masih ada permintaan lahan industri seluas 90 hektar yang tengah dalam proses negosiasi.

Baca juga: Optimistis Target Rp 2 Triliun Tercapai, Puradelta Buka Zona Industri Baru

Permintaan tersebut berasal dari sektor yang bervariasi, di antaranya pusat data, peralatan rumah tangga, otomotif dan tantai pasokannya, serta industri lainnya.

Di samping upaya dalam mengembangkan kawasan industrinya, area komersial dan hunian juga terus dikembangkan.

Sejumlah fasilitas dan infrastruktur sosial seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, rumah makan, dan pusat perbelanjaan, serta kluster-kluster hunian terus dikembangkan.

Upaya-upaya tersebut terus disempurnakan untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan mandiri ramah lingkungan dan sebagai pusat aktivitas regional di timur Jakarta.

Puradelta Lestari adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas yang berlokasi di Cikarang Pusat.

Sebagai informasi, pengembangan Kota Deltamas mencakup luas area sekitar 3.200 hektar.

Beragam fasilitas baru terus bermunculan di kawasan tersebut, mulai dari institusi pendidikan, apartemen sewa, dan rencana pembangunan pusat komersial di Kota Deltamas.

Selain itu, Kota Deltamas didukung oleh pengelolaan kota dengan jaminan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan, serta tata kota yang komprehensif.