Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Kelayakan Jembatan Barito II Disiapkan, Jadi Jalur Alternatif Kalsel-Kalteng

Kompas.com - 10/10/2022, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah merencanakan pembangunan Jembatan Barito II.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Syauqi Kamal saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Pembangunan jembatan yang diinisiasi oleh Pemprov Kalsel ini masuk ke tahapan persiapan feasibility study (FS) atau studi kelayakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel.

"Untuk inisiasi Jembatan Barito dari Pemprov Kalsel, saat ini sedang disiapkan FS untuk kegiatan tersebut oleh Dinas PUPR Kalsel," ucapnya.

Adanya rencana pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mengurangi beban di Jembatan Barito I.

Baca juga: Sejumlah Fakta Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru

Selain itu, Jembatan Barito II juga akan menjadi jalur alternatif penghubung Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Satu-satunya jembatan yang melintasi Sungai Barito ya Jembatan Barito I sekarang," tambahnya.

Adanya pembangunan Jembatan Barito II turut berpotensi mengembangkan wilayah di sekitar lintasan.

Syauqi memaparkan, proses studi kelayakan Jembatan Barito II dikabarkan akan rampung pada tahun 2022.

Setelah proses studi kelayakan rampung, selanjutnya akan dilakukan penyusunan dokumen lingkungan, detail engineering design (DED), dan penyediaan lahan.

Baca juga: Ada Jembatan, Akses ke Graha Sentul Cuma 10 Menit dari Pintu Tol Sirkuit

Sedangkan saat ini, rancangan fisik jembatan masih belum ditentukan dan menunggu proses DED.

Pembangunannya juga akan melibatkan kolaborasi berbagai pihak. Proses DED kemungkinan akan disiapkan oleh Bina Marga.

Sehingga setelah FS rampung diharapkan Pemprov Kalsel bisa mengusulkan proyek tersebut ke Bina Marga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com