Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Segitiga Emas Bali Dibangun, Mudahkan Turis Jangkau Spot Menarik

Kompas.com - 10/10/2022, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun pelabuhan segitiga emas di Provinsi Bali yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.

"Kita bangun segitiga emas Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan yang pulaunya indah sekali," tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari laman Kemenhub, Senin (10/10/2022).

Menurut Budi, di ketiga lokasi tersebut tidak memiliki dermaga. Namun, saat ini, Kemenhub membangunnya dengan kualitas baik dan memenuhi aspek keselamatan.

Kehadirannya diharapkan agar semakin banyak turis yang datang ke tiga lokasi tersebut dan mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata di Bali.

“Turis-turis yang hobi snorkling bisa lebih mudah menjangkau spot-spot menarik dan bisa berwisata lebih lama di Bali,” tambah Budi. 

Salah satu dari ketiga pelabuhan yang dibangun Kemenhub adalah Sanur yang didesain oleh Arsitek asal Bali Popo Danes.

Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Sanur Hampir Rampung, Bakal Dikelola Swasta

Bangunan terminal Pelabuhan Sanur didesain menyerupai kapal Cadik atau kapal tradisional.

Hingga saat ini, secara keseluruhan, progres pembangunan Pelabuhan Sanur sudah mencapai 94,13 persen.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020 yang meliputi jasa konsultansi dan konstruksi.

Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran multi-years (tahun jamak) 2020-2022 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total Rp 398 miliar.

Pada 22 September 2022 lalu, telah dilakukan uji coba sandar sejumlah kapal di dermaga apung Pelabuhan Laut Sanur.

Uji coba ini membawa sekitar 45 orang wisatawan tujuan ke Pulau Nusa Penida dan dinilai berjalan lancar dan sukses.

Selain untuk wisata, pelabuhan ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat Bali beribadah di Pulau Nusa Penida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com