Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi 4 Acara Internasional, Infrastruktur Jalan dan Jembatan Dikebut

Kompas.com - 02/09/2022, 14:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan peningkatan dan pembangunan jalan baru.

Ini dilakukan dalam rangka mendukung konektivitas penyelenggaraan acara internasional seperti Presidensi G20, MotoGP, ASEAN Summit 2023, dan acara Internasional lainnya.

Ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.

“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," ungkap Basuki dilansir dari laman Kementerian PUPR, Jumat (2/9/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, dukungan infrastruktur jalan dan jembatan di Bali dilakukan untuk mendukung Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Itu meliputi preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggrahan-Nusa Dua, Jimbaran-Uluwatu, dan penataan lanskap Bundaran.

Selanjutnya, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai-venue, peningkatan Jalan Simpang Siligita-Kempinski dan showcase mangrove.

“Untuk dukungan jalan dan jembatan di Bali dengan pagu anggaran sebesar Rp 391,68 miliar," kata Hedy.

Hingga 29 Agustus 2022, progres keuangan maupun fisik masing-masing telah mencapai 42,63 persen dan 75,62 persen.

Baca juga: Keren, Ada Bibit Mangrove Berbentuk Tulisan G20 di Tol Bali-Mandara

Selanjutnya dukungan konektivitas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta dengan anggaran Rp 127,68 miliar, progresnya sudah mencapai 78,79 persen untuk penyerapan keuangan dengan realisasi fisik 97,88 persen.

Secara keseluruhan, penanganan jalan dan pedestrian di kawasan TMII sepanjang 5,5 kilometer yang dikerjakan dalam dua paket pekerjaan.

Paket 1 dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk sepanjang 3,6 kilometer dan Paket 2 dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) sepanjang 1,9 kilometer.

Naufal Noorosa Kemenparekraf: 75,8 Persen Penonton Puas dengan MotoGP Mandalika 2022

Penanganan jalan dan pedestrian TMII tidak hanya mengutamakan kualitas mutu pada konstruksi, tetapi juga keindahan atau beautifikasi serta memprioritaskan fasilitas bagi kaum difabel.

Misalnya, pedestrian lebar dan tidak terputus serta terdapat guiding block (jalur pemandu), dipasang lampu penerangan jalan, lampu sorot outdoor, dan tanaman untuk memperindah lansekap.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com