Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Perkantoran Masih Lesu, Pemilik Gedung Harus Adaptif

Kompas.com - 08/10/2022, 17:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Memasuki kuartal ke III tahun 2022, sektor perkantoran di Jakarta masih di bawah 80 persen. Karena itu, pemilik gedung dituntut adaptif untuk mendongkrak tingkat penyewaan kantor.

Hal tersebut disampaikan Head Research Department Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam “Media Briefing Jakarta and Bali Property Market Quartal 3 2022”, Rabu (5/10/2022).

“Idealnya, okupansi sektor perkantoran harus berada di angka 80 hingga 85 persen. Sedangkan saat ini, kondisinya masih jauh dari ideal. Karena itu, pemilik gedung harus adaptif,” ungkap Ferry.

Misalnya untuk gedung yang okupansinya masih rendah, bisa memberikan harga sewa yang menarik sehingga bisa membiayai operating cost mereka.

Baca juga: Hingga Tahun 2023 Jakarta Akan Punya 7 Gedung Kantor Baru

Berdasarkan hasil riset dari Colliers, diketahui okupansi perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) saat ini masih berada di angka 75,1 persen. Sementara di luar CBD, tingkat okupansinya ada di angka 75,7 persen.

Ferry mengatakan selama kuartal 3 ini, tidak ada gedung kantor baru yang beroperasi baik di kawasan CBD maupun non CBD.


Sementara untuk total pasokan kumulatif ruang kantor di kawasan CBD mencapai 7,04 juta meter persegi. Sedangkan untuk ruang kantor di luar kawasan CBD total pasokannya mencapai 3,69 juta meter persegi.

Dikatakan, hingga tahun 2023, pasokan ruang kantor akan terus bertambah dan mengalami perlambatan pada tahun 2024.

Meskipun pasokan ruang kantor mulai menyusut, namun menurut Ferry, ini merupakan indikasi yang baik bagi sektor perkantoran untuk keluar dari tekanan.

Baca juga: Semester I-2022, Harga Sewa Ruang Kantor di Kawasan CBD Jakarta Turun Tipis

“Pasokan yang semakin menyusut sebenarnya indikasi yang baik bagi sektor perkantoran yang telah mengalami tekanan yang panjang sebelum ini. Adanya awareness dari pengembang perkantoran akan sangat membantu okupansi ruang kantor,” tambah Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com