Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Tahun 2022, Tol BSD Sudah Banjir Empat Kali

Kompas.com - 06/10/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan sepanjang tahun 2022 banjir di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong atau Tol BSD sudah terjadi sebanyak empat kali. 

"Sebenarnya, tahun ini banjir yang keempat (Tol BSD)," jelas Hedy dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Akan tetapi, banjir yang terjadi pada Selasa (4/10/2022) sore di KM 8 Tol BSD, merupakan yang terparah bila dibandingkan tiga banjir sebelumnya.

"Cuma kemarin yang tinggi. Sehingga, relatif lalu lintas terhambat, kita mengaktifkan satu lajur tapi lambat," kata Hedy.

Meski demikian, Hedy menegaskan banjir yang terjadi di Tol BSD KM 8 masih bisa tertangani dalam hitungan jam.

Baca juga: Tangani Banjir Tol Pondok Aren-Serpong, Begini Upaya Kementerian PUPR dan BUJT

"Sekitar jam 8 dan 10 (malam) itu sudah surut dan relatif sudah bisa dilalui," sambung dia.

Hedy menuturkan, permasalahan banjir yang terjadi di ruas tol tersebut dikarenakan terjadinya luapan air dari Sungai Cibenda.

Oleh karena itu, sejumlah upaya dilakukan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Tol BSD yakni PT Bintaro Serpong Damai atau BSD Toll.

Pertama, imbuh Hedy, dengan memastikan box culvert (gorong-gorong) berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, Kementerian PUPR bersama BSD Toll akan membuat retention pond (kolam retensi) sebagai pengendali banjir di ruas tol tersebut.

Baca juga: Tanggulangi Banjir di Bandung, Pemerintah Bangun Kolam Retensi dan Polder

“Memang, secara besar-besaran kita memiliki luas jalan tol yang ada sebagai penangkap air. Kira-kira kapasitasnya 7.000 meter kubik, kedalaman rata-rata 2 meter. Jadi, secara simpel ini kira-kira bisa mengeringkan satu setengah meter genangan,” lanjutnya.

Selain itu, Kementerian PUPR bersama BSD Toll juga menaikkan badan jalan pada Km 7 sepanjang 450 meter dengan setinggi 2 meter, serta pembersihan sedimen sungai di area cross drain (lintas saluran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com