Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Hadi Tjahjanto Bocorkan Ragam Modus Baru Mafia Tanah

Kompas.com - 29/07/2022, 10:10 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto secara gamblang mengungkapkan berbagai modus baru yang dilakukan para mafia tanah.

Ragam modus yang dilakukan mulai dari mengambil tanah kosong dengan bekerja sama oknum BPN, dan mengubah data di Pusat Data Informasi (Pusdatin) yang akhirnya mengeluarkan sertifikat.

Hal ini disampaikan Hadi dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

"Modus seperti ini ada yang sudah kita tangkap dan terus akan diproses apabila ada oknum dari anggota BPN, akan kita proses. Jika terbukti melakukan tindak pidana, pasti dipecat," tegasnya.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler pada kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (29/7/2022).

Selain kedua hal di atas, ada beberapa modus lainnya yang dilakukan para mafia tanah dan mesti diketahui masyarakat.

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan melalui tautan ini: Hadi Tjahjanto Blak-blakan Ungkap Modus Baru Mafia Tanah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merekonstruksi Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi di Jawa Timur.

Proyek ini dilaksanakan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur.

Kepala BPCB Andi Muhammad Said mengatakan, salah satu bagian yang menjadi titik terpenting dalam rekonstruksi Benteng Pendem Ngawi adalah drainase bangunan.

Bagaimana sistem drainase Benteng Pendem Ngawi bekerja?

Selanjutnya baca di sini Ternyata, Benteng Pendem Ngawi Simpan Bukti Kecanggihan Drainase Zaman Kolonial

Jembatan Gantung Mbah Buto di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur diklaim bisa tahan 50 tahun asalkan pemeliharaannya dilakukan dengan baik.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali David Rachmat Prabowo mengatakan hal ini dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (29/7/2022).

"Jembatan ini diperkirakan memiliki usia konstruksi sekitar 50 tahun dengan catatan pemeliharaannya baik," ujar David.

Seperti apa spesifikasi infrastruktur konektivitas ini hingga bisa mencapai ketahanan masa pakai selama 50 tahun?

Penjelasan selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Jembatan Gantung Mbah Buto Jombang Ditaksir Bisa Tahan hingga 50 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com