Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Desain Uma Rakyat Kupang, Finalis Festival Arsitektur Dunia 2022

Kompas.com - 12/07/2022, 20:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - World Architecture Festival (WAF) atau festival arsitektur dunia tahun 2022 akhirnya merilis 420 proyek yang masuk dalam kategori finalis.

Salah satu finalis WAF 2022 ternyata berasal dari Indonesia yakni Uma Rakyat Kupang, yang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Proyek ini masuk dalam kategori Future Project dan merupakan garapan firma arsitek lokal, Magi Design Studio. Diharapkan pembangunanya bisa rampung pada Juli tahun 2023.

Baca juga: Digarap Tiga Arsitek Kelas Dunia, Mastery by Crown Group Rampung 2024

Dikutip dari laman WAF, Uma Rakyat Kupang sebenarnya merupakan kantor partai politik (parpol). Namun berbeda dengan kantor parpol yang eksklusif, tempat ini bisa diakses oleh masyarakat umum.

Uma Rakyat Kupang merupakan salah satu finalis di World Architecture Festival (WAF) 2022.WAF 2022 Uma Rakyat Kupang merupakan salah satu finalis di World Architecture Festival (WAF) 2022.
Kehadiran Uma Rakyat Kupang ini bertujuan untuk merayakan transparansi, kebersamaan, dan inklusivitas sehingga bisa mendobrak tipologi konvensional bangunan umum parpol yang eksklusif.

Kantor ini memiliki desain terbuka, di mana aula serbaguna terhubung melalui fasad taman berundak sehingga mengundang orang datang dan berkumpul.

Uma Rakyat Kupang juga telah dilengkapi beberapa fasilitas seperti perpustakaan, workshop, ritel produk lokal, dan perkantoran.

Baca juga: Mengenal Brutalisme, Gaya Arsitektur dengan Tampilan Kokoh dan Simpel

Seluruh fasilitas ini terhubung dengan plaza dan taman di lantai dasar untuk mendukung aktivitas sehari-hari, baik pendidikan, acara seremonial maupun budaya.

Pada malam hari, alun-alun kantor dapat diubah menjadi pasar malam terbuka, menciptakan  pemandangan malam yang semarak sambil mendukung ekonomi lokal.

Penggunaan atap high-hat yang khas digunakan sebagai bentuk penghormatan simbolis dan konektivitas ke leluhur ilahi. Namun atap ini juga memberikan kesejukan pada bangunan.

Uma Rakyat Kupang merupakan salah satu finalis di World Architecture Festival (WAF) 2022.WAF 2022 Uma Rakyat Kupang merupakan salah satu finalis di World Architecture Festival (WAF) 2022.
Sementara itu, skylight dibuat dengan pola tenun Sumba geometris, yang ditambahkan untuk mendukung pencahayaan alami siang hari.

Material utama dalam pembangunan gedung ini adalah batu karang merah muda lokal. Material ini digunakna untuk menutupi dinding dan lantai dengan tambahan kayu dan tenun lokal.

Batu andesit juga digunakan sebagai interior lantai agar kontras dengan penggunaan batu karang merah muda. Ventilasi dan pencahayaan alami terdapat di semua area bangunan untuk merespons iklim sabana tropis.

Bangunan ini berdiri pada lahan seluas 2.800 meter persegi dan juga dirancang untuk memberi penghormatan kepada Kampung Adat Ratenggaro Sumba, yang merupakan budaya asli dan tertua di Nusa Tenggara sejak zaman Megalitikum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com