Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Wajib Ajak Sektor Swasta Bangun MRT Koridor Timur-Barat

Kompas.com - 11/07/2022, 21:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mempercepat pembangunan MRT Koridor Timur Barat atau Fase III, pemerintah bisa mempertimbangkan opsi untuk melibatkan pihak swasta.

Hal tersebut disampaikan Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono dalam TOD Forum 2022, Kamis (7/7/2022) di Assembly Hall Menara Mandiri- Jakarta.

Menurut Agung, dalam pembangunan sebuah proyek MRT, harus terbangun sinergi antara sektor sektor publik (pemerintah) dan sektor swasta.

Baca juga: Sejumlah Gedung Ini Bakal Terhubung Stasiun MRT, Salah Satunya Kompleks Supertall

Memang dalam aspek pembiayaan pembangunan MRT Fase I berasal dari pinjaman pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah DKI Jakarta.

Namun metode pembiayaan tersebut tidak bisa lagi diterapkan dalam pembangunan MRT Fase III. Ini mengingat ekspansi pembangunan MRT Fase III relatif panjang yakni 87 kilometer dan melibatkan banyak pemerintah daerah.

"Jababeka bisa support salah satunya dengan menyediakan lahan untuk stasiun. Strategi kolaborasi ini applicable dalam membangun MRT Fase III,” ungkap Agung.

Agung mengatakan, bila pendekatan pembiayaan seperti pembangunan MRT Fase I kembali dilakukan, maka  pembangunan akan memakan waktu lama.

Karena itu, tak ada jalan lain selain melakukan pendekatan inovatif dan sinergis dalam pembangunan MRT Fase III.

"Jika bicara tentang MRT, itu semua tentang inovasi dan sinergi. Ini sudah mulai terwujud dengan MoU antara PT Jababeka Tbk dengan MRT Jakarta dan PT Jasa Sarana terkait pembangunan MRT fase III di bulan Maret lalu,” tambahnya.

Agung juga menyampaikan, Kawasan Kota Jababeka-Cikarang sekarang sedang bertransformasi menjadi kota berkonsep TOD.

Transformasi tersebut didasari karena banyaknya moda transportasi publik yang pertemuannya berujung dan bermula di sekitar kawasan Kota Jababeka.

Baca juga: Jababeka Residence Luncurkan Ruko HB Signature di Cikarang

Misalnya saja KRL Commuter Line double-double track yang sudah beroperasi hingga Stasiun Cikarang,

Ada juga Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP dan layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute dari Hollywood Junction ke Stasiun Cikarang, hingga Bus Sinar Jaya dari Apartemen Riverview ke Jawa Tengah.

Semua ini semakin memperkuat integrasi transportasi yang ada di Kawasan Kota Jababeka yang mengedepankan prinsip pembangunan TOD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com