Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terhalang Pandemi, Rukita Kembali Bagikan Hunian Gratis Tahun Ini

Kompas.com - 27/05/2022, 14:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Rukita, platform informasi apartemen atau kos, kembali berkomitmen untuk membagikan hunian gratis ke pahlawan pandemi lewat program Home For Heroes (HFH) tahun 2022.

Program ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas ketulusan pahlawan pandemi dalam membantu sesama.

CEO dan Founder Rukita Sabrina Soewatdy menjelaskan bahwa HFH merupakan program yang diinisiasi sejak tahun 2021.

Melalui program ini, Rukita memberikan apresiasi berupa kesempatan kepada seluruh 'Hero' untuk tinggal di unit Rukita secara gratis selama 6 bulan.

“Ini kali kedua kami menggelar program Home For Heroes, sebagai bentuk komitmen kami untuk terus memberikan apresiasi kepada generasi muda yang memiliki inisiatif untuk berbuat baik terhadap sesama,” jelasnya, mengutip siaran pers, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: 7 Tips Sederhana Membersihkan Kamar Kos

Adapun Rukita telah membuka pendaftaran program ini melalui media sosial sejak bulan Maret-April 2022.

Kemudian, Rukita melakukan seleksi dan berhasil memilih tiga sosok inisiator program-program inspiratif di tengah pandemi.

Pada HFH 2021 lalu terkumpul 20 pendaftar, sementara pada tahun ini meningkat menjadi lebih dari 80 pendaftar.

“Jumlah pendaftar Program Home For Heroes tahun ini, meningkat hingga empat kali lipat dari tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa program ini semakin dikenal dan menarik bagi generasi muda,” tambah Sabrina.

Penerima Program HFH 2022 pertama yakni Himawan Adi Nugroho, mahasiswa berusia 22 tahun yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Alpine Pejaten Jakarta Selatan.

Baca juga: Menakar Gurihnya Bisnis Kos-kosan di Indonesia

Ia menggagas penggalangan dana untuk bencana erupsi Gunung Semeru di Twitter dan berhasil mengumpulkan Rp 70 juta yang dialokasikan untuk kebutuhan ternak melalui beberapa program.

Kedua Herlina L. Pardosi, tenaga medis berusia 25 Tahun yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Paseban Senen, Jakarta Pusat.

Di awal pandemi, Herlina langsung terjun menjadi Junior Researcher Field Assessment dari Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO) dengan penempatan di Bangka Belitung.

Kemudian, Herlina dipindahkan ke RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi garda terdepan sebagai tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien Covid-19.

Ketiga Adib Farhan Al Anwari, wirausaha berusia 24 tahun yang berkesempatan tinggal di unit Rukita Juana House Menteng, Jakarta Pusat.

Farhan memprakarsai program “Share Food, Share Love, Share Happiness” di wilayah Jabodetabek yang berfokus memberikan makanan gratis kepada orang-orang terdampak pandemi.

“Kami berharap program ini akan terus memotivasi lebih banyak lagi teman-teman generasi muda lainnya agar makin bersemangat dalam menyebarkan kebaikan, tak hanya saat pandemi tapi untuk seterusnya di masa depan,” tutup Sabrina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com