JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ikon hiasan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah mulai terlihat.
Hal itu tersaji dalam unggahan akun Instagram resmi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada Kamis (12/05/2022).
Ikon tersebut berbentuk menyerupai bajak sawah (Luku). Sementara, Luku merupakan singkatan dari istilah 'Laku Urip Kang Utama'.
Baca juga: Rancangan Jembatan Kretek 2 Diambil dari Referensi Luar Negeri
"Menjadi perlambang agrarisnya budaya dan masyarakat Yogyakarta!," tulis akun tersebut.
View this post on Instagram
Jembatan Kretek 2 yang menjadi penghubung Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Kabupaten Bantul ini akan menjadi salah satu landmark impresi awal publik dengan Yogyakarta.
Namun, jembatan yang sempat dibuka fungsional pada arus mudik Lebaran 2022 lalu itu masih memiliki hiasan lagi selain ikon Luku.
Mengutip informasi dari situs resmi Kementerian PUPR, Jembatan Kretek 2 masih memiliki ornamen khas DIY lainnya.
Yaitu berupa hiasan berkonsep padi pada Penerangan Jalan Umum (PJU)-nya, ornamen burung di railling, dan art lighting di sepanjang jembatan.
Untuk diketahui, Jembatan Kretek 2 membentang sepanjang 2,01 kilometer. Berdiri di atas Sungai Opak dan menghubungkan antara Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis.
Jembatan ini dirancang 4 lajur dan 2 jalur. Terdapat pula jalur khusus untuk pejalan kaki. Namun tidak berupa trotoar, melainkan pedestrian yang dipisahkan dengan pembatasa (barrier).
Pembangunan Jembatan Kretek 2 menggunakan anggaran Rp 364 miliar yang bersumber loan Islamic Development Bank (IsDB). Sesuai kontrak ditargetkan rampung pada Januari 2023 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.