Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Desain Ornamen Flyover Kopo, Ada Maung Bandung hingga Kujang

Kompas.com - 12/05/2022, 20:22 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Flyover Kopo di Kota Bandung, Jawa Barat, terus dikebut. Kini progresnya menyisakan 7 persen.

Hal tersebut terungkap dalam unggahan video akun Twitter Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat pada Kamis (12/05/2022).

Di dalam video berdurasi 39 detik itu, terlihat sebagian besar permukaan jalan pada floyver sudah beraspal hitam.

"Flyover Kopo progresnya yang sudah 93 persen," cuit akun tersebut.

Baca juga: Fly Over Kopo Diyakini Urai Kemacetan di Jalur Panas Soekarno-Hatta Bandung

Selain menunjukkan progres terkini pengerjaannya, video tersebut juga menampilkan bocoran desain ornamen Flyover Kopo.

Nantinya, flyover ini akan dipercantik dengan beberapa ornamen. Meliputi Maung Bandung, Kujang, dan corak batik mega mendung yang berkolaborasi dengan budayawan lokal.

"Serta ditambah dengan pencahayaan lampu sorot warna-warni," cuit BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.

Mengutip dari situs Kementerian PUPR, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo pernah menyampaikan soal ornamen Flyover Kopo.

"Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing," ujarnya.

Konsep desain ornamen Flyover Kopo, Bandung.Tangkap Layar Twitter BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Konsep desain ornamen Flyover Kopo, Bandung.
Flyover Kopo dirancang sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar 18 meter. Terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Rencananya juga akan dipercantik ornamen sesuai dengan kearifan lokal.

"Kalau sesuai kontrak, maka Project Hand Over (PHO) di September 2022," tutupnya.

Adapun keberadaan flyover di Jalan Soekarno-Hatta ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut.

Konstruksi Flyover Kopo dimulai pada November 2020 lalu dengan nilai kontrak Rp 288,76 miliar. Dana tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com