Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Lebih dari 80 Juta Orang Mudik, tapi Belum Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/05/2022, 16:04 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ada lebih dari 80 juta pemudik Lebaran tahun ini, namun hingga saat ini diklaim belum terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Green Economy Indonesia Summit 2022 di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

"Kemarin yang mudik lebih dari 80 juta, namun dari indikasi yang kita monitor sampai hari ini tidak ada lonjakan kasus (Covid-19)," klaimnya.

Jika dilihat dari data selama dua tahun terakhir, kasus Covid-19 akan mengalami kenaikan pada hari ke-24 usai perayaan Idul Fitri.

Namun, dia menegaskan, kenaikan kasus Covid-19 pada waktu tersebut diiringi dengan munculnya varian baru yakni Delta dan Omicron.

"Kita berharap tidak ada lagi ataupun varian yang berkembang dan tentunya kita berharap akan lebih tidak sekuat Omicron ataupun Delta," tambahnya.

Baca juga: Kata Airlangga, Indonesia Perlu Punya Red Army Cegah Kebakaran Hutan

Airlangga juga menyinggung soal dibutuhkannya red army untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

"Sebetulnya, ini sama dengan menghadapi Pandemi. Jadi, kita sebelunya perlu juga red army untuk kebakaran hutan," kata Airlangga.

Ini sama halnya dengan pada tahun 1930-an, dunia masih belum memiliki pemadam kebakaran.

Oleh karenanya, kata Airlangga, kesadaran akan perubahan iklim harus dijaga dan berkomitmen untuk menurunkan 29 persen emisi gas rumah kaca dengan bantuan sendiri.

Selain itu, juga dibutuhkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 41 persen dari bantuan internasional dengan skenario business as usual (BAU) tahun 2030.

Sebagaimana diketahui, transisi ekonomi hijau merupakan salah satu agenda penting yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama penyelenggaraan G20 Presidency of Indonesia 2022 hingga puncak G20 Presidency di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com