Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Popular, Anda Pilih Bata Merah atau Batako?

Kompas.com - 17/04/2022, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bata merah dan batako adalah dua bahan bangunan yang paling diandalkan untuk membangun gedung tidak bertingkat.

Karenanya, kedua material bangunan ini memang difungsikan untuk tidak menerima beban yang berat seperti pada bangunan gedung bertingkat.

Komponen struktur utama gedung bertingkat akan terbentuk dari rangka struktur beton bertulang atau konstruksi baja.

Namun, jika batu bata dan batako tetap digunakan pada pembangunan gedung bertingkat, maka kedua bahan tersebut hanya akan digunakan sebagai pengisi atau penutup dan bukan sebagai komponen struktur utama.

Meskipun sama-sama popular dan banyak digunakan, keduanya tentu memiliki beberapa perbedaan.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Genteng Tanah Liat Bikin Rumah Lebih Sejuk

Bata merah adalah material bangunan pertama yang ditemukan sejak tahun 7.000 sebelum masehi (SM). Bata merah pertama kali ditemukan di Turki Selatan atau tepatnya di lokasi permukinan kuno sekitar Kota Yerikho.

Bata merah berasal dari tanah liat atau clay yang dibakar. Hasil akhir bahan untuk membuat pasangan dinding ini akan berwarna merah.

Dewan Pertimbangan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menjelaskan bahwa bata merah sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNII dengan nomor SNI 15 2094-2000.

Diketahui, SNI berfungsi untuk mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai bahan bangunan atau peralatan lainnya.

“Untuk batako saya tidak jelas apakah ada SNI-nya,” jelas Davy, dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang pada Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Ini Nilai Lebih Batu Bata, Salah Satunya Bikin Rumah Tahan Jamur

Sedangkan batako memiliki banyak variasi, dari batako rakyat hingga batako produk industri. Jelas Davy, batako pada umumnya berukuran seragam dan ada yang dibuat sebagai bahan ringan.

Batako rakyat terbuat dari bahan tras dan pasir tanpa semen. Sedangkan batako produk industri dibuat dengan menggunakan campuran semen dan pasir yang dipadatkan.

“Batako industri selalu mempunyai brosur teknik yang menunjukkan ukuran, berat jenis dan kekuatan tekanan,” tambah Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com