Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup KlikDokter Pindahkan Kantor Pusat ke BSD City

Kompas.com - 17/04/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup bidang pelayanan kesehatan, KlikDokter resmi memindahkan kantor pusatnya dari Jakarta ke kawasan Digital Hub di BSD City, Tangerang.

Hadirnya KlikDokter dalam ekosistem Digital Hub akan memperluas jangkauan masyarakat dalam mengakses kesehatan serta jadi tempat kolaborasi tenaga medis dengan harga yang lebih terjangkau.

Direktur Utama KlikDokter Hendra Tjong berharap kantor baru ini dapat memberikan pelayanan kesehatan digital dan non-digital yang lebih baik dan terpercaya di Indonesia.

“Perpindahan kami ke Digital Hub BSD City yakni Silicon Valley versi Indonesia ini merupakan upaya perusahaan untuk memperkuat diri agar semakin inovatif dalam menghadirkan pelayanan kesehatan,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Minggu (17/4/2022).

Selain itu, Dirut KlikDokter turut berharap ini bisa menjadi langkah pengembangan perusahaan serta memberikan pelayanan yang lebih optimal.

Baca juga: Monash University BSD City, Kampus Luar Negeri Pertama di Indonesia Diresmikan

Chief Digital Technology Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran KlikDokter di kawasan Digital Hub.

Kantor baru KlikDokter di kawasan Digital Hub BSD CitySinarmasLand dan KlikDokter Kantor baru KlikDokter di kawasan Digital Hub BSD City
“Semoga kedekatan lokasi kantor KlikDokter dengan perusahaan-perusahaan digital lain dapat membuahkan inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui, Sinar Mas Land turut mengambil bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektar pada 2017 lalu.

Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science.

Adapun saat ini, pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh sejumlah perusahaan di bidang teknologi di antaranya NTT, Traveloka, Apple Developer Academy, SIRCLO, MyRepublic, BIZZY, AWS Academy, hingga Monash University.

Baca juga: Selain BSD City, Alam Sutera Juga Jadi Rujukan Hunian di IKN, Begini Konsepnya

Untuk diketahui, akhir tahun 2021 lalu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan United Nations Development Programme (UNDP) meluncurkan blueprint Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang menitikberatkan penggunaan aplikasi kesehatan untuk pelayanan publik.

Terlebih di masa pandemi seperti sekarang, kehadiran aplikasi kesehatan digital banyak memberi dampak positif bagi pusat layanan kesehatan rumah sakit maupun klinik yang harus membatasi konsultasi tatap muka.

Dengan begitu, sektor kesehatan dapat terus meningkatkan dan mengembangkan inovasi layanan kesehatan di ranah digital.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com