JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merehabilitasi cagar budaya Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Hal ini menyusul Direktif Presiden Joko Widodo usai meninjau bangunan bersejarah tersebut pada tahun 2019 lalu.
Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2020 dengan melibatkan Balai Pelestari Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur.
Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 113,7 miliar digunakan untuk merehabilitasi 13 bangunan di dalam kompleks Benteng serta penataan kawasan inti benteng.
Ke-13 bangunan tersebut di antaranya bangunan barak tentara, mess perwira, dapur umum, kediaman dan kantor jenderal, bastion, dan gerbang.
Baca juga: 44 Tahun Masjid Istiqlal, Berdiri di Atas Bekas Benteng Belanda
Saat ini, progres konstruksi sudah mencapai 75 persen dan diharapkan rehabilitasi ini dapat selesai tepat waktu pada Januari 2023.
"Karena kawasan Benteng Pendem ini merupakan cagar budaya, penataannya harus dilakukan secara hati-hati agar nilai kulturalnya tetap terjaga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari siaran pers, Minggu (17/4/2022).
Sementara itu, agar nilai keasliannya tidak hilang, rehabilitasi ini dilakukan dengan mengadopsi Adaptive Reuse Concept.
Baca juga: Benteng Tua di Tengah Laut Disulap Jadi Hotel Bintang Lima
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.