Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Kompas: Mayoritas Masyarakat Risaukan Akses dan Kondisi Jalan atau Jembatan

Kompas.com - 08/04/2022, 20:15 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan tentang akses dan kondisi jalan atau jembatan menjadi perhatian utama sebagian masyarakat Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan hasil riset tim Research and Analytics KG Media dan Litbang Kompas berjudul "Aspirasi Generasi Muda" yang dikemukakan pada Jumat (08/04/2022).

Survei ini mulai dilakukan pada 5 Januari 2022-9 Februari 2022. Melibatkan 3.224 responden berusia 17-40 tahun yang tersebar di 80 daerah pemilihan (dapil).

Mulai dari wilayah Bali Nusa, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, dan Sumatera.

Baca juga: Kualitas Jalan Indonesia Kalah dengan Negara Tetangga, Ini Pemicunya

Pada poin tentang "Persoalan di Sekitar", terdapat 11 isu yang menjadi perhatian responden dalam riset tersebut.

Mulai dari akses dan kondisi jalan atau jembatan, lapangan pekerjaan, mutu pelayanan publik, mutu pendidikan, pengelolaan sampah.

Lalu, fasilitas dan pelayanan kesehatan, penanggulangan Covid-19, kebersihan lingkungan, pengangguran, banjir, dan interaksi sosial.

Adapun dari hasil survei menunjukkan bahwa persoalan akses dan kondisi jalan atau jembatan memperoleh persentase terbanyak dari responden.

Isu yang termasuk dalam variabel infrastruktur ini mendapat nilai 22 persen jika dikalkulasi dari total keseluruhan responden dan wilayah.

Kemudian disusul tentang persoalan lapangan pekerjaan dengan nilai 22 persen serta mutu pelayanan publik 11 persen.

Sejumlah wilayah yang mayoritas responden merisaukan soal infrastruktur jalan dan jembatan yakni di Jawa dengan 22 persen dan Sumatera 25 persen.

Padahal kedua wilayah tersebut cenderung memiliki infrastruktur lebih baik dibandingkan provinsi lainnya.

Sementara untuk Kalimantan, persoalan akses dan kondisi jalan atau jembatan serta lapangan pekerjaan menjadi perhatian utama, Namun nilainya sama-sama 20 persen.

Ilustrasi jembatan dilalui mobil.Dok. Kementerian PUPR. Ilustrasi jembatan dilalui mobil.
Untuk Bali Nusa, mayoritas responden memperhatikan soal lapangan pekerjaan dengan 30 persen. Kemudian disusul akses dan kondisi jalan atau jembatan 18 persen.

Baca juga: Basuki Beberkan Biang Kerok Amblesnya Jembatan Ngaglik 1

Selanjutnya di Maluku Papua, akses dan kondisi jalan atau jembatan menjadi perhatian kedua responden setelah lapangan pekerjaan.

Variabel infrastruktur tersebut memperoleh nilai 15 persen, sementara lapangan pekerjaan menjadi yang terbanyak dengan 17 persen.

Lalu untuk Sulawesi, dua persoalan teratas yang menjadi perhatian utama responden ialah lapangan pekerjaan 24 persen serta akses dan kondisi jalan atau jembatan 15 persen.

Kendati akses dan kondisi jalan atau jembatan mendapat perhatian lebih besar, tetapi persoalan lingkungan menjadi variabel yang paling dominan.

Karena dari 11 isu, ada tiga persoalan tentang lingkungan yang muncul. Yakni pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, dan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com