JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melakukan sejumlah persiapan jelang mudik Lebaran 2022. Khususnya terkait infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa.
Merujuk paparan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (06/04/2022), total panjang jalan tol operasional di Pulau Jawa yaitu 1.640 kilometer.
Terdiri dari Tol Trans Jawa sepanjang 1.056 kilometer, Tol Jabodetabek 299 kilometer, dan Tol Non-Trans Jawa 285 kilometer.
Baca juga: 96 Rest Area di Pulau Jawa Siap Layani Kebutuhan Pemudik
Menurut Basuki, pihaknya telah mengumpulkan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada dua pekan lalu. Setelah Presiden Jokowi mengumumkan diperbolehkannya mudik Lebaran 2022.
"Sekarang ini sedang dilakukan persiapan-persiapannya," ujar Menteri PUPR dikutip dari siaran langsung YouTube Komisi V DPR RI.
Kini sedang dilakukan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jalur B KM 67-50. Jadi dari arah Cikampek ke jakarta.
Pembangunan ini sebagai antisipasi untuk truas fungsional terbatas untuk arus balik, khususnya kendaraan kecil.
"Ini seluruhnya akan kita selesaikan dan bisa fungsional H-10 (21 April 2022)," jelas Basuki.
Kementerian PUPR juga sedang menggenjot pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Khususnya pada SS Sadang KM 62 - SS Kutanegara KM 53 sepanjang 8,6 kilometer.
Baca juga: Mudik via Tol Trans-Jawa, Pastikan Saldo E-Toll Cukup, Ini Rincian Tarifnya
Sebagai antisipasi ruas fungsional terbatas untuk arus balik yang nantinya disambungkan ke jalan industri 15 kilometer dan masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek gate Karawang Timur KM 54.
"Jadi Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini kami siapakan untuk fungsional apabila terjadi kemacetan parah," imbuh Menteri PUPR.
Untuk memperlancar arus balik lebaran, sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung Jalan Tol Tangerang-Merak KM 57. Saat ini progresnya sudah mencapai 93 persen.
"Siap untuk dioperasikan pada 8 april 2022," terang Basuki.
Kementerian PUPR juga mempersiapkan pelayanan rest area jalan tol dengan meningkatkan berbagai fasilitas.
Diantaranya UKM, toilet bersih, prasarana ramah disabilitas, fasilitas ibadah, dan penataan taman.
"Kami juga memminta kepada BUJT untuk menyiapkan temporary toilet sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.