Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Kereta Rute Bogor-Sukabumi Akan Direvitalisasi dengan Konsep Heritage

Kompas.com - 03/04/2022, 19:37 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan merevitalisasi sejumlah stasiun kereta api rute Bogor-Sukabumi dengan konsep heritage.

Salah satunya yaitu Stasiun Cicurug yang memiliki histori kuat pada masa lalu. Revitalisasi stasiun tersebut sangat penting karena akan menjadi daya tarik wisatawan.

"Di kawasan Cicurug ini sejarahnya dulu adalah pusatnya para seniman. Jadi kami ingin mengembangkan stasiun ini sekaligus akan mewadahi karya-karya para seniman seperti lukisan di kayu jati, dan lain sebagainya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Minggu (03/04/2022).

Baca juga: Siap-Siap, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi Pekan Depan

Budi menjelaskan, kereta api lintas Bogor–Sukabumi adalah satu perjalanan sarat sejarah, dan secara ekonomis banyak melayani pergerakan masyarakat maupun barang.

"Karena itu, Kemenhub membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta, agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat,” jelasnya.

Walikota Bogor Bima Arya menambahkan, masyarakat Bogor, Sukabumi dan sekitarnya, menyambut baik kehadiran kembali pelayanan kereta api Bogor-Sukabumi.

“Karena banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dengan Sukabumi, juga aktivitas perkantoran dan perdagangan yang terhubung,” ujar Bima.

Dia juga mengapresiasi Kemenhub yang menghubungkan kereta api dengan wisata kesejarahan yang ada di sepanjang jalur kereta Bogor-Sukabumi.

“Di Bogor nantinya akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit on Developmet (TOD) Batutulis," ucapnya.

Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Iyos Soemantri mengatakan masyarakat Sukabumi sangat menanti kehadiran kembali pelayanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi.

Rute ini diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti Ciletuh Geopark, dan sebagainya serta menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Kehadiran kereta api juga akan mengurangi tingkat kemacetan jalan. Kami harapkan ke depan angkutan barang dari dan ke Sukabumi bisa beralih menggunakan kereta api,” cetus Iyos.

Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak.

Adapun lintasan jalur ganda Bogor-Sukabumi dengan total sepanjang 57,650 kilometer spoor (km’sp) ini telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km’sp pada segmen Paledang Bogor-Cicurug.

Sedangkan untuk segmen parsial Cicurug–Sukabumi dengan total sekitar 31,05 km’sp rencananya akan dikerjakan pada tahun ini.

KA Bogor–Sukabumi akan dioperasikan oleh PT KAI, dan akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang sebelumnya 100 menit menjadi 80 menit saja.

Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com