Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kembali Beroperasi

Kompas.com - 25/03/2022, 10:58 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur KA Garut-Cibatu sepanjang 19 kilometer kembali dioperasikan KAI setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Stasiun Garut, Kamis (24/03/2022).

Jalur Garut-Cibatu dibuka pertama kali pada tahun 1889 dan berhenti beroperasi pada tahun 1983. Dalam reaktivasi jalur tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo berterima kasih kepada seluruh pihak sehingga reaktivasi jalur Cibatu-Garut dapat terealisasi.

Baca juga: Tertarik Beli Rumah Dekat Stasiun Kereta Api? Ini Pilihannya

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mendukung reaktivasi lintas Garut-Cibatu sejak awal, hingga akhirnya pada hari ini kita bersama-sama menjadi bagian dari sejarah pengoperasian kembali jalur Garut-Cibatu,” kata Didiek dalam keterangannya, Jumat (25/03/2022).

Setelah direaktivasi, kini Stasiun Garut memiliki bangunan baru yang menyediakan ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan fasilitas lainnya.

KAI juga masih menjaga keaslian gedung Stasiun Garut yang lama sebagai bentuk pelestarian bangunan bersejarah.

Didiek menjelaskan latar belakang dan tujuan dari pengoperasian KA ini adalah untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang terjangkau untuk masyarakat Garut dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

Sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya dari potensi kebangkitan wisata, termasuk membantu para pengusaha kecil di sekitar stasiun dalam memasarkan produk lokal mereka dengan kehadiran Pojok UMKM.

Terdapat 1.077 bangunan permanen dan semi permanen di lintas serta 911 kepala keluarga yang terdampak dari pelaksanaan reaktivasi jalur Garut–Cibatu ini.

Selanjutnya, KAI sekaligus meresmikan pengoperasian KA Cikuray rute Garut-Pasar Senen pp dan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta pp.

Nama KA Cikuray diambil dari nama sebuah gunung yang berada di wilayah Garut yang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah sehingga menjadi destinasi wisata favorit khususnya untuk para pendaki gunung.

"Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya KA Cikuray ini dapat meningkatkan pariwisata di daerah Garut," ucap dia. 

KA Cikuray merupakan KA Jarak Jauh yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk. KA Cikuray memiliki 2 jadwal keberangkatan yaitu:

1. KA 7047 Relasi Garut-Pasar Senen berangkat Garut pukul 07.05 datang Pasar Senen pukul 13.32 WIB

2. KA 7048 Relasi Pasar Senen-Garut berangkat Pasar Senen pukul 17.55 datang Garut pukul 00.53 WIB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com